Kaur – Permasalahan Lahan Prokimal TNI Angkatan laut yang berlokasi di Wilayah Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu kembali menjadi perhatian Komisi satu DPRD Kaur di mana pada Senin (10/1/2022) Komisi satu melaksanakan Rapat dengar pendapat dengan pihak pihak terkait dengan hal tersebut, Di Antaranya dengan TNI AL yang dalam hal ini Lanal Bengkulu serta pihak pemerintah daerah kabupaten Kaur serta juga dengan Badan pertanahan kabupaten Kaur.
Mengawali Rapat yang di pimpin oleh ketua Komisi satu DPRD Kaur Denny Setiawan SH . Perwira pelaksana Lanal Bengkulu Mayor laut Kamaludin menjelaskan bahwa terkait lahan Prokimal yang luasnya sekitar 3200 ha itu progres perkembangan nya adalah pada rapat terakhir dengan pemerintah daerah serta pihak TNI AL pada 2019 lalu di mana hasil rapat yang di laksanakan di Mabes AL Jakarta itu antara lain pihak TNI AL akan menghibahkan hampir sebagian dari pada lahan tersebut ke daerah kabupaten Kaur. Dan itu telah di tuangkan dalam keputusan bersama.
“Perlu kami jelaskan bahwa permasalahan Prokimal ini sudah berlarut-larut sehingga dengan rapat hari ini kejelasan serta kepastian hukum terkait Prokimal kami berharap segera terselesaikan dengan mengutamakan kepentingan bersama ,kami pun sangat berterima kasih atas undangan yang di sampaikan kepada kami,” kata Perwira Pelaksana Lanal Bengkulu Mayor laut Kamaludin.
Sementara itu pimpinan Rapat ketua Komisi satu Denny Setiawan SH yakin di tahun 2022 ini kepastian serta kejelasan status Prokimal dapat di selesaikan.
,”Dari penyampaian penyampaian yang di sampaikan peserta Rapat baik Dari TNI AL serta Badan pertanahan Nasional Kabupaten Kaur dan juga dari Bagian pemerintah Sekretariat Pemerintah Kaur kami yakin di tahun ini permasalahan ini dapat kita selesaikan, kata Denny menegaskan.
Di ketahui hasil dari penyampaian baik di sampaikan oleh juru bicara TNI AL maupun dari Bagian pemerintahan kabupaten Kaur ada satu kesepakatan bersama terkait Lahan seluas 3200 HA tersebut dimana pihak TNI AL akan menghibahkan kembali ke Pemkab kaur lahan di sebelah sisi Utara seluas 1200 HA sementara di sisi selatan arah pantai itu akan di kuasai TNI AL di luar kepentingan pelabuhan Linau.
Akhir dari rapat hari itu di sepakati dalam waktu dekat ini pihak Komisi satu DPRD Kaur akan menyelusuri perkembangan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah kabupaten Kaur dengan TNI AL yang di ketahui surat kesepakatan bersama terkait Prokimal saat ini sudah di Kementerian Pertahanan.
“Karena kejelasan hibah terkait Lahan Prokimal ini hanya tinggal melalui dua kementrian lagi yaitu Kemenhan dan Kemenkeu maka di Minggu ke tiga ini kami akan berkoordinasi dengan Kemenhan dengan melibatkan Bupati Kaur serta Dan Lanal Bengkulu untuk sama sama ke Kementerian Pertahanan dan Keamanan RI,” demikian Denny mengatakan.
Rapat yang diikuti oleh beberapa anggota Komisi satu DPRD Kaur di antaranya Merza, Juhnan, Hadi, Rismadi, Irawan serta Didi Arianto diakhiri dengan foto bersama dan nampak kebahagiaan serta kekompakan juga keyakinan permasalahan Prokimal akan terselesaikan oleh peserta rapat. (ADV)
