Kaur  

Nasib Tempat Hiburan di Sulau Wangi Masih Belum Jelas!

Kaur – Tempat hiburan di Desa Sulau Wangi, Kecamatan Tanjung Kemuning kembali menuai protes di jajaran Pemerintahan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaur.

Seperti diketahui, tempat hiburan karoke dan remang-remang di Sulau Wangi itu bukan kali pertama menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Bahkan dari era kepemimpinan Hermen Malik- Gusril Pausi tempat itu tetap saja beroperasi, walaupun sudah dilarang atau diberi peringatan keras oleh pemerintah daerah agar diberhentikan operasinya.

Entah apa, dan kepentingan apa pula Irwanto Tohir Dewan Kehormatan DPRD Kaur itu sering sekali meminta ‘interupsi’ kepada Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini saat rapat paripurna berlangsung, tentunya membicarakan hal itu kepada Bupati Kaur serta ingin sekali tempat hiburan di Sulau Wangi itu ditutup semenjak dirinya dilantik dari anggota DPRD Kaur sampai saat ini.

Niat baik Irwanto, yang selalu mempermasalahkan tempat hiburan di Sulau Wangi itu tak pernah terkabulkan sampai hari. Agar pria hidung belang tidak lagi melakukan perzinahan di Dapilnya itu.

Hari ini, senin 10:00 WIB (21/06) saat rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar Bupati Kaur atas rancangan peraturan daerah tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kaur tahun 2020. Irwanto dari partai Perindo kembali buka suara agar ‘nyanyiannya’ didengar oleh Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST supaya sejalan dengan program Bupati Kaur yang baru yaitu, ‘Kaur Berseri’ (bersih, sejahtera dan religius).

Sehingga ditanggapi oleh Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST. “Jadi persoalan ini kami belum menerima informasi, kalau masalah membuat masyarakat resah apapun alasannya tidak boleh keluar izin itu. Kami baru tau, kami bakal panggil OPD yang bersangkutan yang mengeluarkan izin itu, semua yang berhubungan maksiat di tutup! bagi yang banyak mudoratnya harus ditutup, sesuai visi dan misi kami Kaur Berseri,” ungkap Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim kepada seluruh anggota DPRD serta tamu undangan yang hadir.

Akankah nasib tempat hiburan di Sulau Wangi itu ditutup, atau tetap beroperasi seperti tahun-tahun sebelumnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *