Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, turun langsung ke lokasi banjir bandang di Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Bencana hidrometeorologi tersebut menghancurkan 123 rumah warga yang hilang tersapu derasnya banjir. Setibanya di lokasi, Gubernur Helmi meninjau titik-titik terdampak sekaligus menyerahkan bantuan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang kini harus memulai kembali kehidupan dari awal.
“Kami turut berduka, semoga bapak/ibu kuat dan tabah menghadapi ini,” ujar Helmi saat berdialog dengan warga, Jumat (12/12). Selain memprioritaskan kebutuhan orang dewasa, Gubernur Helmi juga memberikan perhatian khusus kepada anak-anak dengan menyerahkan bantuan pendidikan agar mereka dapat segera kembali bersekolah.
“Anak-anak yang masih sekolah, insyãAllah kami bantu juga,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa bantuan yang diberikan mungkin tidak besar, namun menjadi bukti nyata empati dan kepedulian masyarakat Bengkulu terhadap Sumatera Barat. Sebelumnya, Gubernur Helmi juga menyerahkan bantuan sebesar Rp1 miliar kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Ambulans “Bantu Rakyat” dari Bengkulu turut disiagakan untuk mengantar bantuan langsung ke titik-titik terdampak.
Dalam kunjungan kemanusiaan ini, Gubernur Helmi didampingi Wali Kota Bengkulu, Bupati Rejang Lebong, Bupati Bengkulu Utara, dan Wakil Bupati Mukomuko. Kehadiran para kepala daerah ini menjadi simbol kuat solidaritas antardaerah di Pulau Sumatera. Kepada warga yang mengungsi di SMPN 44 Padang, Helmi menyampaikan pesan ketabahan dan penguatan iman.
“Jadikan musibah ini sebagai momentum untuk lebih akrab dengan Allah subhanahu wa ta’ala. Tetap kuat, tetap sabar,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa warga Sumbar tidak menghadapi bencana ini sendirian. “Sumbar dan Bengkulu adalah saudara. Kami akan selalu bersama saudara-saudara di sini,” pungkasnya.
