Sekolah RA Tertua di Rejang Lebong Minim Bantuan, RA Perwanida Banyumas Butuh Perhatian

Sekolah RA tertua di Kabupaten Rejang Lebong ini telah berdiri sejak tahun 1976 (foto; joko/nuansabengkulu.com)

Rejang Lebong – Raudhatul Athfal (RA) Perwanida yang berlokasi di Jalan Tirta Kencana, Kelurahan Banyumas, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, membutuhkan perhatian dari pemerintah dan pihak terkait. Sekolah RA tertua di Kabupaten Rejang Lebong ini telah berdiri sejak tahun 1976, namun sudah belasan tahun tidak mendapatkan bantuan perbaikan bangunan.

Kepala RA Perwanida, Purgianti, S.Pd, mengatakan RA Perwanida awalnya didirikan oleh Persatuan Dharma Wanita Departemen Agama, sehingga dikenal dengan nama Perwanida yang merupakan singkatan dari Persatuan Dharma Wanita Departemen Agama.

“RA Perwanida ini berstatus swasta sejak berdiri tahun 1976 hingga sekarang. Alhamdulillah, pada Mei 2024 lalu, tanah RA Perwanida sudah resmi menjadi milik Kementerian Agama setelah dihibahkan dari Yayasan Perwanida,” ujar Purgianti, Jumat (26/12/2025)

Ia menjelaskan, bantuan terakhir yang diterima RA Perwanida sekitar tahun 2010, saat dipimpin oleh Ibu Haja Soeini, BA. Saat itu, sekolah ini sempat menjadi salah satu RA favorit dan mendapatkan bantuan rehabilitasi berupa pemasangan lantai keramik serta perbaikan gedung depan yang sebelumnya berbahan papan menjadi tembok.

“Setelah itu sampai sekarang belum ada lagi bantuan. Kondisi bangunan sekolah sudah sangat tertinggal, bahkan sebagian dinding masih menggunakan papan,” jelasnya.

Menurut Purgianti, minimnya pembangunan sarana dan prasarana berdampak pada menurunnya jumlah peserta didik dalam beberapa tahun terakhir. Kurangnya fasilitas dinilai mengurangi minat orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka di RA Perwanida.

“Harapan kami, sebagai RA tertua di Kabupaten Rejang Lebong, semoga ke depan bisa mendapatkan bantuan pembangunan dari pemerintah atau pihak terkait agar proses belajar mengajar bisa lebih nyaman dan layak,” harapnya.

RA Perwanida memiliki sejarah panjang kepemimpinan. Kepala sekolah pertama dijabat oleh Ibu Jumirah dari tahun 1976 hingga 1983. Selanjutnya dipimpin Ibu Haja Soeini, BA hingga tahun 2010. Kepala sekolah ketiga Ibu Sabania, BA menjabat sampai 2016, dilanjutkan Ibu Vera Andriani, S.Pd.I dari 2016 hingga 2023. Saat ini, RA Perwanida dipimpin oleh Purgianti, S.Pd.

Dengan status tanah yang kini telah menjadi milik Kementerian Agama, pihak sekolah berharap adanya dukungan anggaran dan perhatian serius untuk pembangunan RA Perwanida demi keberlangsungan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Rejang Lebong. (Jk)

Exit mobile version