Pemerintah Provinsi Bengkulu menegaskan komitmennya dalam meningkatkan prestasi olahraga daerah melalui pembenahan infrastruktur serta penguatan cabang olahraga unggulan. Komitmen ini disampaikan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, saat menghadiri pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu masa bakti 2025–2029 di Gedung Daerah Bengkulu, Senin (15/12).
Dalam sambutannya, Helmi Hasan menekankan bahwa langkah awal yang harus dilakukan adalah membenahi sarana dan prasarana olahraga yang telah terbukti melahirkan prestasi. Menurutnya, fasilitas olahraga yang berkontribusi langsung terhadap capaian atlet harus menjadi prioritas utama untuk dirawat dan ditingkatkan secara berkelanjutan.
Ia mencontohkan prestasi cabang olahraga sepak bola Bengkulu yang berhasil menorehkan capaian nasional dengan menjuarai Liga 4 Indonesia. Prestasi tersebut, kata Helmi, harus diikuti dengan dukungan infrastruktur yang memadai. Ia menegaskan bahwa pada tahun 2026 Pemerintah Provinsi Bengkulu akan melakukan rehabilitasi Stadion Semarak sebagai bentuk dukungan nyata terhadap sepak bola daerah.
Selain itu, pemerintah daerah juga berkomitmen mempercepat revitalisasi Kolam Renang Rafflesia. Fasilitas tersebut dinilai strategis sebagai pusat pembinaan atlet cabang olahraga akuatik sekaligus venue kejuaraan.
Ke depan, pemerintah daerah bersama KONI Bengkulu akan menyusun skala prioritas cabang olahraga unggulan agar pembinaan atlet dan alokasi anggaran lebih fokus, terukur, dan berkelanjutan.
Pelantikan pengurus KONI Provinsi Bengkulu dipimpin Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, yang secara resmi menetapkan Teuku Zulkarnain sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Bengkulu periode 2025–2029. Momentum ini juga menguatkan wacana kolaborasi Bengkulu–Sumatera Barat sebagai tuan rumah bersama PON 2032.
