Kaur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kaur menggelar rapat paripurna, dengan agenda penyampaian pendapat umum fraksi-fraksi tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan APBD-P tahun baru tahun 2021, di ruang rapat paripurna, senin 13:30 WIB (27/09/2021).
Adapun penyampaian dari Fraksi Kaur kondusif, Fraksi PDIP, Fraksi Golkar dan Se’ase Se’ijen meminta pihak eksekutif menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Kaur yang menurut mereka sampai saat ini jalan di tempat.
Seperti disampaikan, Fraksi Kaur Kondusif Irwanto Tohir yang meminta Bupati Kaur segera mempertindak dengan cepat judi sabung ayam yang ada di padang guci (nama desa tidak disebutkan) karena tidak sesuai dengan visi dan misi “Kaur Berseri”.
Tak hanya itu, lanjut Ujang Tasuk dirinya meminta tenaga pengajar atau guru baik di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) harus ditingkatkan terkhusus di daerah terpencil baik itu sudah berstatus pegawai negeri sipil (ASN), maupun tenaga honorer guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kaur.
“Kami meminta, tenaga guru di sekolah harus ditingkatkan agar kualitas pendidikan di Kaur ini meningkat yaitu sumber daya manusiannya (SDM), ” ungkap Irwanto.
Sementara itu, dari Fraksi PDIP Samsul Fajri saat menyampaikan pandanganya ia meminta pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan, sektor pembangunan harus ditingkatkan, perikanan dan penertiban hewan ternak sampai hari ini masih berkeliaran.
“Terkait dengan adanya keluhan masyarakat Kabupaten masih saja soal berkeliaran hewan ternak yang dilepas bebaskan di pinggir jalan provinsi dan Jalan Kabupaten, kepada pemerintah daerah dinas terkait segera mungkin hewan ternak tersebut ditindak yang membahayakan bagi pengguna jalan, ” kata Samsul Fajri dari fraksi PDIP.
Senada dengan Fraksi PDIP, Fraksi Golkar Burman saat meminta Bupati Kaur dan OPD terkait segera menyelesaikan soal penertiban hewan ternak sampai saat ini masih berkeliaran . Dirinya juga meminta kepada dinas kesehatan agar segera mempercepat program vaksinasi baik tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai ke desa-desa.
Dilain sisi, Fraksi Kaur Se’ase Se’ijen Deni Setiawan, SH tak ingin lagi mendengar adanya laporan masyarakat mengenai pembayaran sewa ambulance usai mengantarkan pasien yang telah meninggal.
“Prihatin saya, apakah ini termasuk pungli? atau sudah kebijaksan dari RSUD, ” tanya Deni.
Tak hanya itu, Deni juga prihatin Kabupaten Kaur masih ada yang tidak mempunyai sinyal. Dirinya berharap Kaur ini Maju, tak ada lagi yang namanya susah sinyal, hewan ternak berkeliaran, tak ada lagi keluarga pasien beli obat di RSUD, tak ada lagi masyarakat yang susah berurusan dengan OPD yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
“Saya ngak mau Kaur ini seperti ini terus, kita ngak mau jadi sorotan pelajar Kita belajar daring susah sinyal. Kita maunya Kaur ini Maju dari segala bidang, semua fasilitas lengkap,” ungkap Deni yang prihatin dengan kondisi Kabupaten Kaur saat ini.
Pewarta : Eko Ririn Sabirin
Saya sebagai org asli kaur yg telah lama merantau ke JKT, Banten dan bekerja sebagai ASN di sbh kementerian pertanian yg sudah keliling seluruh Indonesia, melihat kab kaur kaur ni masih sangat ketinggal di bidang pembangunan, harapan saya bupati/wakil saat ini menggenjot pembangunan dg memulai membenahi Reformasi Birokrasinya( disiplin, kinerja, etos kerjanya).