Masyarakat Kaur Selatan kesal melihat mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) terlambat datang ke lokasi kebakaran di rumah korban Upik (68) warga Desa Padang Genteng, Kecamatan Kaur Selatan, pada Kamis malam, 25 April 2024.
Dikutip dari https://radarkaur.bacakoran.co/read/4995/terlambat-datang-mobil-damkar-kaur-dilempari-warga, Warga yang marah melempari mobil Damkar hingga membuat kaca pintu mobil sebelah kiri pecah. Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 21.05 WIB dan si jago merah dengan cepat meludeskan rumah semi permanen milik Upik. Ketika rumah sudah ludes, mobil Damkar akhirnya tiba. Namun, petugas Damkar tetap berupaya memadamkan sisa-sisa kebakaran.
Menurut Kadis Damkar dan Penyelamatan Kaur, Arsal Adelin, M.Pd, kejadian keterlambatan tim Damkar bukan disengaja. Hal ini disebabkan oleh sakitnya sopir yang ditugaskan piket serta jarak yang jauh antara gedung Damkar dan lokasi kebakaran. Keterlambatan tersebut akan menjadi bagian dari evaluasi untuk petugas Damkar Kabupaten Kaur, seperti dikutip dari radar kaur.
Ditambahkannya, kejadian ini menjadi bahan evaluasi baik dari segi lokasi gedung Damkar maupun petugas Damkar. Idealnya, lokasi gedung Damkar harus berada di pusat kota, namun saat ini gedung Damkar berlokasi di perkantoran Padang Kempas. Hal ini menyebabkan waktu yang diperlukan untuk tiba di lokasi kebakaran menjadi 20 hingga 30 menit, yang mengakibatkan ketidakmampuan menyelamatkan bangunan rumah yang terbakar.
Korban diperkirakan mengalami kerugian lebih dari Rp 200 juta, dimana seluruh bangunan rumah dan isinya hangus terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik, karena saksi melihat api keluar dari colokan listrik yang digunakan untuk kipas angin dan mengisi daya Hp. Apinya dengan cepat membesar dan merambat ke bagian plafon rumah sehingga menghabiskan seluruh bangunan dan isinya.
Sumber : https://radarkaur.bacakoran.co/read/4995/terlambat-datang-mobil-damkar-kaur-dilempari-warga
Editor: Eko, dikutip dari berbagai sumber.
