Aliansi Rejang Lebong Melawan Gelar Aksi, Suarakan 14 Tuntutan di Depan Gedung DPRD

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rejang Lebong Melawan menggelar aksi demonstrasi di pintu masuk Gedung DPRD Rejang Lebong (foto; joko/nuansabengkulu.com)

Rejang Lebong – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rejang Lebong Melawan menggelar aksi demonstrasi di pintu masuk Gedung DPRD Rejang Lebong, Rabu siang (3/9/2025). Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyuarakan sejumlah tuntutan penting, mulai dari isu nasional hingga persoalan lokal di Kabupaten Rejang Lebong.

Salah satu isu utama yang diangkat adalah penolakan terhadap rencana kenaikan tunjangan anggota DPR RI. Selain itu, massa juga mendesak agar DPR RI segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset yang dinilai sangat penting dalam upaya pemberantasan korupsi.

“Rakyat semakin sulit secara ekonomi, tapi wakil rakyat justru membicarakan kenaikan tunjangan. Ini tidak adil. Kami juga mendesak agar RUU Perampasan Aset segera disahkan untuk menyelamatkan kekayaan negara dari tangan koruptor,” tegas salah satu orator dalam aksi tersebut.

Selain isu nasional, mahasiswa juga menyoroti berbagai persoalan di tingkat daerah. Mereka menilai masih banyak pekerjaan rumah pemerintah daerah yang harus segera dituntaskan.

Adapun 14 tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut meliputi:

  1. Mendesak agar DPR RI segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset.
  2. Evaluasi rencana kenaikan tunjangan DPR.
  3. Mendesak agar pejabat yang mempunyai riwayat korupsi dilakukan resafel dan diproses hukum.
  4. Mendesak pemerintah untuk menghentikan tindakan represif aparat.
  5. Mendesak partai politik untuk melakukan evaluasi internal pada pencalonan legislatif.
  6. Mendesak pemerintah untuk segera mengambil sikap dan menyelesaikan dinamika kebangsaan.
  7. Mendesak pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan guru dan meningkatkan kualitas pendidikan.
  8. Evaluasi teknis pelaksanaan program nasional MBG.
  9. Pemerataan pendidikan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
  10. Pengadaan tempat pembuangan sampah yang memadai.
  11. Usut tuntas kasus pembunuhan mahasiswi Resmareta.
  12. Meminta transparansi pembangunan jalan Sukowati.
  13. Meningkatkan keamanan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
  14. Penertiban juru parkir di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Tuntutan yang mereka suarakan merupakan bentuk kepedulian terhadap nasib masyarakat. Mereka berharap DPRD Kabupaten Rejang Lebong benar-benar menampung aspirasi ini dan meneruskannya kepada pemerintah pusat serta pihak terkait.

Aksi berlangsung dengan pengawalan ketat aparat keamanan gabungan dari Polres, TNI, Satpol PP, hingga Damkar. Meski sempat memanas dengan orasi lantang, demonstrasi berjalan tertib dan damai. (Jk)