Rejang Lebong – Aksi damai yang digelar mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Rejang Lebong mendapat perhatian khusus dari pihak keamanan. Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rejang Lebong menurunkan sebanyak 30 personel.
Plt. Kasatpol PP Rejang Lebong, Anton Sefrizal, mengatakan bahwa pengerahan personel tersebut dilakukan sesuai dengan surat permintaan dari Kapolres Rejang Lebong. “Kami diminta untuk memperkuat pengamanan dengan menurunkan 30 anggota. Mereka ditempatkan di empat titik strategis, yakni Masjid Agung, Rumah Dinas Bupati, Rumah Dinas Kapolres, serta Kantor Bupati,” jelas Anton, Rabu (03/09)
Menurutnya, penempatan personel di titik-titik tersebut merupakan langkah antisipatif agar jalannya aksi tetap aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, Anton menegaskan bahwa pemerintah daerah menghormati hak mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi. “Kami tentu sangat menghargai adik-adik mahasiswa yang ingin menyuarakan pendapat. Itu adalah hak yang dijamin undang-undang. Namun kami berharap penyampaian aspirasi dilakukan secara damai, tertib, dan tidak anarkis,” tambahnya.
Ia juga mengimbau agar koordinasi antara peserta aksi, aparat keamanan, serta pemerintah daerah dapat terjalin dengan baik sehingga penyampaian pendapat di muka umum bisa berjalan sesuai aturan yang berlaku. (Jk)