Bengkulu Selatan – Dalam amanat Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.I.K pada Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Nala 2023 yang digelar di lapangan Mapolres Bengkulu Selatan pada Senin (10/7/23).
Dikatakan Florentus, bahwa selama tahun tahun 2022, di Kabupaten Bengkulu Selatan tingkat pelanggaran lalu lintas terbilang cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan terjadinya proses tilang sebanyak 17.701 kasus serta Lakalantas sebanyak 791 kejadian dengan korban meninggal, luka berat, dan luka ringan serta jumlah kerugian materi yang cukup fantastis yaitu sebesar 2.888.925.000,- (dua miliar delapan ratus delapan puluh delapan juta sembilan ratus dua puluh lima ribu rupiah).
“Banyaknya pelanggaran lalu lintas ini mengindikasikan bahwa masyarakat pada umumnya belum mementingkan keselamatan diri dan keselamatan orang lain dalam hal berkendara,” ungkap Kapolres Bengkulu Selatan Florentus.
Oleh karena itu juga, maka kegiatan Operasi Patuh Nala 2023 ditujukan untuk dapat menurunkan angka pelanggaran dan Lakalantas khususnya di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan dengan target segala bentuk kendaraan bermotor dengan sasaran dari segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan pelanggaran lalu lintas terutama lakalantas.
Sebagai informasi, apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Nala yang dilaksanakan di lapangan Mapolres Bengkulu Selatan ini dihadiri oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, Ketua DPRD Bengkulu Selatan Barli Halim dan unsur FKPD lainnya serta beberapa Kepala OPD di Kabupaten Bengkulu Selatan. (byg)
