Kini di Jepang tersedia tumbuhan yang diracik menjadi pengganti telur. Bentuk dan rasa juga hampir sama.
Seiring harga telur ayam yang terus meningkat, alternatif pengganti telur yang berasal dari tumbuhan semakin menarik perhatian.
Produsen makanan besar sedang mengembangkan produk tersebut dengan memperhatikan konsumen yang tertarik untuk melindungi lingkungan dan memiliki gaya hidup berkelanjutan.
Restoran juga mulai menawarkan menu yang menampilkan pengganti telur.
Jaringan kafe 2foods milik Two Inc. berspesialisasi dalam makanan yang berasal dari tumbuhan di lima lokasinya di Tokyo kini memiliki menu pengganti telur.
Hidangan seharga ¥1.210 ini sangat populer di kalangan wanita muda dan vegetarian karena penampilannya yang seperti telur dadar dan teksturnya yang lembut.
Bahan-bahan seperti telur yang digunakan di kafe dikembangkan bersama oleh perusahaan dan raksasa makanan Kagome Co. pada Maret tahun lalu.
Menggunakan terutama kacang merah putih, wortel, dan minyak sayur, perusahaan menggunakan metode produksi yang unik dan proses coba-coba untuk mengembangkan makanan dengan rasa dan tekstur yang mirip dengan telur setengah matang.
Selain restoran dan penggunaan komersial lainnya, pengganti telur juga memasuki pasar dalam negeri.
Kagome menjual produk beku terkait seharga ¥390 dan item suhu ruangan seharga ¥398.
Perusahaan dilaporkan menerima lebih banyak pesanan dari supermarket dan pengecer lainnya.
