Bengkulu Selatan – Dinas Kesehatan (Dinkes) BS mencatat Januari sampai awal Agustus 2023 terdapat 266 kasus penyakit menular. Untuk itu masyarakat diminta untuk mewaspadai kasus penyakit menularyang terus bertambah.
Data Dinkes BS, beberapa jenis penyakit menular yang menjangkiti warga antaranya Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR), Demam Berdarah Dengue (DBD), Kusta dan Tuberkulosis (TBC).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes BS Budi Syaputra M.Kes menyebutkan jika secara rinci penyakit menular terbanyak yakni jenis TBC yang mencapai 108 kasus. Kemudian disusul kasus GHPR sebanyak 102 kasus, DBD 49 kasus, Kusta tiga kasus dan HIV satu kasus.
Jumlah kasus penyakit menular tersebut belum diperbarui untuk pertengahan Agustus 2023 ini. Untuk penyakit menular terbanyak masih bertahan yakni TBC yakni 108 kasus. Sedangkan, tahun 2022 lalu kasus TBC mencapai 250 kasus.
“Sementara itu data yang kita diperoleh. Dari jumlah kasus yang ada ini tersebar di 11 kecamatan di Bengkulu Selatan,” kata Budi.
Ditambahkan Budi, meski jumlah kasus di tahun ini sudah diangka ratusan, namun jumlah tersebut masih jauh lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
Bahkan, beberapa penyakit menular tidak ada lagi di tahun ini. Seperti, penyakit menular Malaria tahun ini 0 kasus, termasuk Hepatitis juga 0 kasus. Pihaknya berharap, beberpa penyakit menular yang telah muncul tidak bertambah lagi.
“Mudah-mudahan penambahan tidak banyak lagi, bahkan kalau bisa tidak ada lagi penyakit menular di Bengkulu Selatan ke depannya,” pungkas Budi. (nwd)