Nuansabengkulu.com – Tsubame Industries Co., Ltd (TOKYO JAPAN), memperkenalkan versi pertama robot penumpang “ARCHAX” di dermaga Teluk Yokohama, Jepang pada 19 Agustus kemarin.
Sebelumnya The Daily Jakarta Shimbun beruntung memiliki kesempatan untuk mengunjungi lokasi tersebut dan wawancara pada 7 Agustus lalu.
Dalam kesempatan itu, Tsubame Industries Co, Ltd juga mengatakan bahwa robot “ARCHAX” awal akan dirilis pertama di Jepang dengan harga ¥400 juta per unit (terbatas 5 unit), dan mereka juga senang untuk mengundang pembeli dari Indonesia.
Robot versi pertama “ARCHAX”, sebuah robot penumpang yang terlihat nyata seperti dari anime Jepang, akhirnya diperkenalkan kepada publik dengan serangkaian demonstrasi robot ARCHAX dan sesi tanya jawab.
Demonstrasi ARCHAX menampilkan bagaimana bagian atas tubuhnya dan kedua lengannya dapat bergerak. Dipertunjukkan juga bagaimana membuka dan menutup pintu serta naik ke dalam ARCHAX.
ARCHAX adalah MOBIL MEWAH SPESIAL dengan kecepatan 10 km/jam tetapi tidak boleh dikendarai di jalan umum, karena dirancang untuk dilihat secara eksternal melalui kamera dan layar.
Tantangan teknis adalah berat robot yang awalnya ditargetkan kurang dari 3 ton, tetapi berakhir menjadi 3,5 ton. Semakin berat trailer, semakin sulit untuk menyeimbangkan berat dengan desain karena sistem penggerak harus diperkuat.
Menurut perusahaan, operator ARCHAX menggunakan joystick untuk menggerakkan tubuh atas dan pedal untuk menggerakkan tubuh bawah. Namun karena sulit untuk mengoperasikannya, diperlukan pelatihan dan latihan.
Kursi pilot dilengkapi dengan pendingin udara. Batas usia untuk pilot sedang dipertimbangkan.
Hanya pembeli yang dapat duduk dan mengemudikan ARCHAX. Juga diperlukan untuk mengikuti kursus pelatihan untuk mendapatkan lisensi mengoperasikannya.
ARCHAX menggunakan sumber daya 100V dan dapat diisi ulang. Terminal sumber daya di sisi robot adalah standar CCS.
Sementara itu, pada saat sesi briefing, CEO Tsubame Industries, Yoshida Tatsuo, CTO Ishii, dan Auditor Seki menjelaskan bisnis Tsubame Industries dan memperkenalkan “ARCHAX”.
CEO perusahaan, Yoshida Tatsuo adalah seorang pengusaha mahasiswa terkenal dan pendiri ALTs Corporation, yang mengembangkan dan memproduksi tangan prostetik robot dan sensor biometrik.
CTO Ishii Keinori memiliki latar belakang sebagai direktur teknis Gundam Global Challenge (GGC), sebuah proyek untuk membuat Gundam benar-benar nyata.
Tsubame Industries, Inc. adalah perusahaan ventura yang didirikan pada Agustus 2021, yang menyelesaikan robot penumpang ARCHAX dalam tiga tahun termasuk konsep dan dua tahun produksi. Mereka ingin menciptakan dan memperluas pasar untuk robot penumpang.
Perusahaan juga menjelaskan rencana bisnis “ARCHAX”. Disebutkan, model pertama dijadwalkan selesai pada 2024, diikuti oleh model generasi berikutnya. Karena saat ini belum dapat bergerak secara horizontal, mesin generasi berikutnya akan dapat bergerak ke segala arah.
Penjualan pertama robot akan dihargai ¥400 juta yen. Perusahaan berharap bahwa akan memakan waktu 12 hingga 18 bulan untuk memproduksi setiap unit.
Target utama dari ARCHAX adalah pasar luar negeri yang kaya. Hanya mereka yang berduit yang butuh hiburan dan hobi akan membeli robot ini.
ARCHAX akan dipamerkan di Japan Mobility Show 2023 di Tokyo Big Site mulai 26 Okt mendatang. ARCHAX akan dipertunjukkan kepada masyarakat umum dengan melakukan demonstrasi gerakan tubuh atas dan lengan yang berfungsi sesuai rencana. (tfk)
