Bengkulu Selatan – Opiar (48) warga Desa Tungkal 1 Kecamatan Pino Raya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Pasalnya kolam ikan nila seluas 300 meter beserta perabotan di pondok kolam, ludes dikuras kawanan pencuri.
Minggu (20/8) sore, Opiar sedang pulang ke rumahnya untuk mendatangi undangan pesta pernikahan anggota keluarganya. Ternyata hal itu dimanfaatkan pelaku pencurian untuk mencuri ikan nila di kolam yang diperkirakan mencapai 1 ton lebih.
Ketika Opiar dan istrinya kembali ke kolam pada Rabu (23/8) sore, ternyata nila siap panen di kolam sudah ludes. Bukan hanya ikan di kolam, perabotan di dalam pondok yang ada di kolam tersebut juga habis digasak para pelaku.
“Ikan yang dimaling itu memang sudah masa panen. Kami memang sering nginap di lokasi. Namun Minggu (20/8) lalu kami pulang karena ada undangan hajatan. Waktu kami kembali ke kolam, ikan sudah habis. Hanya tersisa beberapa ekor yang mati dan mengambang. Selain itu, lampu LED beserta aki juga diambil maling,” ujar Opiar kepada media (24/8).
Disampaikan Opiar, pihaknya tidak mengetahui siapa yang menguras isi kolam dan mengambil perabotan di dalam anjungnya. Pasalnya selama ini wilayah tersebut terbilang aman-aman saja.
Bahkan beberapa kali kolam ditinggalkan, Opiar mengaku tidak pernah ada kejadian pencurian. “Bisa jadi ada yang mengintai sebelumnya, karena ikan sudah siap panen. Makanya langsung dimaling serentak. Diperkirakan hampir satu ton ikan yang siap panen,” bebernya.
Opiar berencana akan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. “Akan saya laporkan, karena ini menimbulkan kerugian besar sekaligus meresahkan,” pungkasnya. (rly)