Bengkulu – Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar didampingi Kepala BPKAD Provinsi Bengkulu Haryadi Menghadiri Undangan Rapat Audiensi terkait Penyelesaian Aset Bermasalah di Provinsi Bengkulu Kamis (14/3) di Ruang Kerja Kepala BPN Provinsi Bengkulu.
Audiensi yang digelar tersebut membahas masalah aset bermasalah yang ada di Provinsi Bengkulu diantaranya terkait aset lahan Pemprov di Kabupaten Kepahiang Desa Kelobak dan Aset Lahan Pemprov di sekitaran Lapangan Golf Kota Bengkulu.
yang belum tercatat dengan baik, aset yang terbengkalai, dan penyelesaian sengketa aset antara instansi pemerintah.
Dalam rapat audiensi tersebut, Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar menyampaikan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan masalah aset bermasalah dengan sebaik-baiknya. Ia juga menegaskan pentingnya upaya penataan dan pengelolaan aset dengan baik guna mendukung pembangunan di Provinsi Bengkulu.
“Saya berharap dengan adanya rapat audiensi ini, kita dapat mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah aset bermasalah di Provinsi Bengkulu. Kita harus bekerja sama dengan instansi terkait untuk menemukan jalan keluar yang terbaik,” ujar Khairil Anwar.
Sementara itu, Kepala BPKAD Provinsi Bengkulu Haryadi juga menambahkan pentingnya koordinasi antarinstansi untuk menyelesaikan masalah aset bermasalah dengan cepat dan tepat. “Kita harus bekerja sama dan saling mendukung untuk menyelesaikan masalah ini. Aset merupakan modal penting bagi pembangunan daerah, sehingga kita harus menjaga dan mengelola dengan baik,” tambah Haryadi.
Rapat audiensi tersebut diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret dan solusi yang bisa diterapkan untuk menyelesaikan masalah aset bermasalah di Provinsi Bengkulu. Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap aset-aset yang dimiliki guna mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.(ADV)
