Ditlantas Polda Bengkulu mencatat, selama arus mudik Lebaran tahun ini ada 14 kecelakaan lalu lintas di wilayah Provinsi Bengkulu. Dari 14 kejadian itu, korban tercatat sebanyak 28 orang.
Direktur Lalu Lintas Polda Bengkulu Kombes Polisi Joko Supriyatno merinci, dari 14 kejadian lakalantas itu lima orang korban yang dinyatakan meninggal dunia, delapan luka berat, dan 15 lainnya luka ringan.
“Empat belas lakalantas terjadi di Provinsi Bengkulu diantaranya 3 Polresta Bengkulu, 4 di wilayah Polres Bengkulu Utara, 2 di Polres Bengkulu Selatan, 2 di wilayah Polres Rejang Lebong. Satu di wilayah Polres Seluma, satu Polres Mukomuko dan di wilayah Polres Kaur,” urainya.
Untuk yang meninggal dunia, dua orang terjadi di wilayah Polres Bengkulu Utara, dan masing-masing satu di wilayah Polres Bengkulu Selatan, Polres Rejang Lebong, dan Polres Seluma.
“Kerugian material ditaksir mencapai batas 49.800.000, rinciannya tiga laka lantas di wilayah Polresta Bengkulu. Untuk empat kejadian laka lantas di wilayah Polres Bengkulu Utara, ditaksir mengalami kerugian material mencapai 26.800.000,” ujarnya.
Sedangkan kerugian meterial atas dua lakalantas yang terjadi di wilayah Polres Bengkulu Selatan ditaksir mencapai 10 juta, dan dua laka lantas di wilayah Polres Rejang Lebong ditaksir 7 juta. Untuk di lakalantas di Polres Seluma, Kaur dan Mukomuko ditaksir mengalami kerugian material mencapai 4,7 juta.
Menurut Joko, karena ini masih musim arus balik mudik Lebaran, maka pihaknya mengimbau agar tetap berhati-hati saat berkendara, karena jalanan masih sangat ramai. Tidak hanya itu, Joko juga mengingatkan agar para pengendara, terutama yang akan melakukan perjalan jauh untuk tetap memperhatikan kondisi kendaraannya. (er)
