Perhatian terhadap Nasib Honorer Lama di Tengah Larangan Rekrutmen, Ini Penjelasan Bupati Fikri

Bupati Rejang Lebong, M. Fikri Thobari. (Poto; joko/nuansabengkulu.com)

Rejang Lebong – Terkait Surat Edaran (SE) yang melarang rekrutmen tenaga honorer, Kebijakan tersebut memicu kekhawatiran, terutama dari kalangan honorer lama yang hingga kini belum mendapatkan kejelasan nasib mereka..

Menanggapi hal tersebut, Bupati Rejang Lebong, M. Fikri Thobari, menyatakan bahwa pemerintah daerah memahami keresahan para tenaga honorer. Ia menegaskan bahwa pihaknya turut memikirkan nasib para honorer yang telah lama mengabdi dan membantu jalannya roda pemerintahan daerah.

“Pada dasarnya, kami memikirkan nasib para tenaga honorer yang sudah lama bekerja dan membantu pemerintah daerah selama ini. Namun, kita juga tidak bisa mengabaikan aturan-aturan yang sudah ditetapkan secara nasional,” ujar Bupati Fikri, Rabu (9/4/2025).

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan harapan agar ke depan muncul kebijakan baru yang lebih berpihak pada tenaga honorer, terutama mereka yang telah lama bekerja dan terbukti berkontribusi dalam pelayanan publik.

“Sama-sama kita berusaha dan berharap agar ada aturan baru yang dapat memberikan perhatian terhadap nasib teman-teman honorer,” tambahnya. (Jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *