Kaur, nuansabengkulu.com – Pemerintah Desa Awat Mata, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur melaksanakan titik nol pembangunan sumur bor di Dua titik sumor bor, Senen 14 April 2025.
Kegiatan titik nol pembangunan sumur bor ini dipimpin langsung Kepala Desa Awat Mata Taspin, didampingi perangkatnya, Ketua BPD Japri, dan dihadiri Perwakilan Camat Semidang Marlyanto, S. Sos, Bhabinkamtimas Zaenal, Babinsa Khaidi Farizal, pendamping desa Manto, dan lainnya.
Dikatakan Kepala Desa Awat Mata Taspin, pembangunan sumur bor 2 (dua) titik di desanya ini merupakan hasil dari musyawarah masyarakat desa awat mata sesuai usulan dari tahun 2024 kemarin.
“Ya, kita hari ini melaksanakan titik nol pembangunan sumur bor ada dua titik, semoga dengan adanya pembangunan ini nantinya masyarakat desa awat mata menikmati air yang bersih serta mengalir ke rumah-rumah warga,” ungkap Taspin Kades Awat Mata.
Pembangunan sumur bor tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Desa Awat Mata, yang selama ini masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Dengan adanya sumur bor ini, diharapkan masalah kekurangan air bersih di desa tersebut dapat teratasi.
Selain itu, pembangunan sumur bor juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Awat Mata, karena dengan adanya akses air bersih yang mudah, masyarakat dapat lebih nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, air bersih juga merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Perwakilan Camat Semidang Marlyanto, S. Sos mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Awat Mata dalam membangun sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Ia berharap pembangunan sumur bor ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Kaur untuk turut serta memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, seperti akses air bersih.
Selain itu, Ketua BPD Japri juga turut mendukung pembangunan sumur bor tersebut dan berharap agar masyarakat Desa Awat Mata dapat merasakan manfaatnya dalam waktu dekat. “Kami akan terus mendukung program-program Pemerintah Desa Awat Mata yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga pembangunan sumur bor ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ucap Japri.
Dengan dilaksanakannya titik nol pembangunan sumur bor di Desa Awat Mata, diharapkan dapat menjadi awal dari perbaikan pelayanan air bersih bagi masyarakat desa tersebut. Semoga dengan adanya sumur bor ini, masyarakat Desa Awat Mata bisa mendapatkan akses air bersih yang lebih mudah dan terjamin. (ko)
