Bengkulu – Kasus hilangnya dua anak laki-laki yang sempat menghebohkan warga Bengkulu beberapa hari terakhir mulai menemui titik terang. Polisi gabungan dari Polresta Bengkulu dan Polda Bengkulu, melalui Subdit Jatanras Ditreskrimum dan Satreskrim Polresta Bengkulu, berhasil mengungkap penemuan dua mayat di dua lokasi berbeda yang diduga kuat merupakan dua anak yang hilang tersebut.
Mayat pertama ditemukan pada Minggu (20/4/2025) di kawasan Muara Jenggalu, tepatnya di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Penemuan ini berawal dari laporan warga yang mencium bau tak sedap dan melihat adanya benda mencurigakan di sekitar muara. Ketika tim polisi tiba di lokasi dan melakukan evakuasi, ditemukan sesosok mayat laki-laki dalam kondisi mengenaskan, terbungkus dalam karung bertuliskan “Ibrahim Tanjung Bengkulu”. Kondisi jenazah yang rusak membuat identifikasi awal sulit dilakukan.
Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulam, menjelaskan bahwa penemuan mayat pertama langsung ditindaklanjuti dengan proses identifikasi dan penyelidikan lanjutan. Dari hasil pengembangan kasus, polisi kemudian mendapatkan informasi penting yang mengarah ke lokasi kedua.
“Dari hasil pengembangan kasus mayat pertama, kami berhasil menemukan satu lagi mayat pada Senin malam (21/4/2025) di sebuah sumur milik warga di Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu,” jelas AKP Sujud.
Penemuan mayat kedua memperkuat dugaan bahwa keduanya merupakan korban dari kasus hilangnya dua anak laki-laki yang sebelumnya dilaporkan keluarga mereka dan sempat viral di media sosial lokal Bengkulu. Masyarakat Bengkulu sempat dibuat resah oleh kasus tersebut, mengingat kedua korban dilaporkan hilang secara misterius tanpa jejak.
Hingga kini, identitas resmi kedua korban masih menunggu hasil autopsi dan tes DNA di RS Bhayangkara. Namun pihak keluarga dari anak-anak yang hilang telah diminta datang untuk proses identifikasi.
Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kematian tragis ini. Tim gabungan dari Polresta dan Polda telah dikerahkan secara maksimal untuk mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
“Kami minta masyarakat bersabar dan tidak berspekulasi. Penyelidikan masih berjalan dan kami akan sampaikan hasilnya secara terbuka,” pungkas AKP Sujud. (Jk)