Rejang Lebong – Polsek Bermani Ulu Polres Rejang Lebong menggelar rapat koordinasi pembentukan tim evakuasi pencarian terhadap tiga warga Desa Pal VII, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, yang dilaporkan hilang di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), di wilayah perbatasan antara Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Rapat yang digelar pada Sabtu (3/5) pukul 14.00 WIB di Mako Polsek Bermani Ulu tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek IPTU R. Pasaribu, S.H., M.H. Turut hadir dalam rapat tersebut Camat Bermani Ulu Raya, perwakilan BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Kepala Unit Basarnas Kabupaten Rejang Lebong, Babinsa Desa Pal VII, Kepala Desa Pal VII, serta pihak keluarga korban.
Dalam rapat tersebut disepakati bahwa operasi pencarian akan dilaksanakan mulai Senin, 5 Mei 2025. Tim pencarian akan dibentuk dari unsur gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Basarnas, pihak TNKS, BPBD, perangkat Kecamatan, serta perangkat desa dan kelurahan tempat korban berasal.
Selain itu, hasil koordinasi juga akan segera dilaporkan kepada Bupati Rejang Lebong dan Pemerintah Daerah, untuk memastikan dukungan penuh dalam hal logistik, peralatan, dan akomodasi selama proses pencarian berlangsung.
Kapolsek IPTU R. Pasaribu menyampaikan bahwa keselamatan korban adalah prioritas utama. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin dalam proses pencarian, dan berharap kerja sama semua pihak dapat mempercepat evakuasi para korban,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketiga warga yang dilaporkan hilang diketahui terakhir terlihat saat memasuki kawasan TNKS, yang dikenal memiliki medan yang cukup sulit dan penuh tantangan. Proses pencarian diharapkan dapat segera menemukan titik terang terkait keberadaan mereka. (Jk)