Rejang Lebong – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menyiapkan anggaran sebesar Rp4,9 miliar untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayah Rejang Lebong, terutama di empat titik rawan yang selama ini menjadi langganan banjir saat hujan turun.
Bupati Rejang Lebong, M. Fikri Thobari, melalui akun resmi Facebook Fikri Centre, menyampaikan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan sistem drainase di lokasi-lokasi yang paling sering terdampak.
“Selama ini kita sering melihat dan mendengar keluhan masyarakat soal banjir dadakan yang datang ketika turun hujan. Karena itu, tahun ini kita telah menyiapkan anggaran hampir Rp5 miliar untuk mengatasi banjir,” ujar Fikri dalam unggahan tersebut.
Ia menambahkan, proses perencanaan telah dimulai dan diharapkan pembangunan fisik bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Insya Allah, tahap perencanaan sudah mulai dilaksanakan. Jika tidak ada halangan, bulan ini atau bulan depan pembangunan sudah bisa dimulai,” ungkapnya.
Selain empat titik utama yang menjadi prioritas, Bupati Fikri juga mengakui bahwa masih ada sejumlah lokasi lain yang rawan banjir. Penanganannya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran.
“Untuk lokasi lainnya, sudah menjadi catatan dan PR kami ke depan. Akan kami maksimalkan, menyesuaikan ketersediaan anggaran saat ini. Mohon doa dan dukungan semua pihak,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke saluran drainase. Menurutnya, sampah menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir.
“Kami mengingatkan untuk saling menjaga dan memelihara. Terutama tidak membuang sampah ke dalam saluran drainase. Mari kita saling menjaga dan saling mengingatkan,” tutup Fikri. (Jk)