Bupati Bersama Ketua DPRD Rejang Lebong Hadiri Lomba di RSUD Curup, Sekaligus Tinjau Kondisi Pasien

Bupati Rejang Lebong, M Fikri Thobari, bersama Ketua DPRD Rejang Lebong. Selain membuka kegiatan, keduanya juga menyempatkan diri mengunjungi seluruh pasien yang sedang dirawat di RSUD Curup, sebagai bentuk dukungan dan motivasi (foto; joko/nuansabengkulu.com)

Rejang Lebong – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, RSUD Curup menggelar berbagai lomba antar tenaga kesehatan (nakes) dengan mengusung tema “Dengan Semangat Bumi Merah Putih Mari Wujudkan Rejang Lebong Bahagia dan Istimewa”, Minggu (10/8).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Rejang Lebong, M Fikri Thobari, bersama Ketua DPRD Rejang Lebong. Selain membuka kegiatan, keduanya juga menyempatkan diri mengunjungi seluruh pasien yang sedang dirawat di RSUD Curup, sebagai bentuk dukungan dan motivasi.

Bupati Rejang Lebong, M Fikri Thobari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memeriahkan HUT RI, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi dan sinergi antar tenaga kesehatan di RSUD Curup.

“Selain untuk memeriahkan HUT RI ke-80, perlombaan ini menjadi media silaturahmi, sinergi antara ruangan, antara perawat dan dokter, serta semua tenaga kesehatan. Harapannya, dengan kerjasama yang baik, pelayanan kepada masyarakat akan semakin meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Curup, dr. Nova Frisca Eliyanti, menjelaskan bahwa lomba-lomba yang digelar meliputi balap karung, makan kerupuk, yel-yel, karaoke, hingga lomba konten video yang ditayangkan di media sosial. Semua lomba diikuti oleh tenaga kesehatan dari berbagai unit pelayanan.

“Kami tetap memastikan pelayanan berjalan lancar. Peserta lomba adalah petugas yang tidak sedang bertugas di dinas sore atau malam, maupun yang sedang cuti,” terang Nova.

Lebih lanjut, Nova menyampaikan bahwa RSUD Curup tahun ini memprioritaskan peningkatan kelas pelayanan di ruang rawat inap. Direncanakan, pada akhir tahun nanti, standar rawat inap akan disesuaikan dengan standar pelayanan kesehatan yang berlaku.

“Selain itu, kami juga mengusulkan peningkatan fasilitas kamar operasi, layanan rawat jiwa, serta pengadaan peralatan untuk penanganan penyakit kanker, jantung, stroke, dan urologi, sesuai kemampuan kami sebagai rumah sakit rujukan Kemenkes,” tambahnya. (Jk)