Rejang Lebong – Kondisi bangunan SMP Negeri 3 Rejang Lebong yang terletak di Jalan Lintas Curup–Lubuklinggau saat ini memprihatinkan. Beberapa bagian bangunan, terutama atap dan dinding, mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat usia yang sudah tua.
Kepala Sekolah SMPN 3 Rejang Lebong, Arniweli, mengatakan bahwa sejak lima tahun terakhir, sekolah belum pernah mendapatkan bantuan perbaikan atau rehabilitasi dari pemerintah. Padahal, kondisi bangunan sudah banyak yang memerlukan perhatian serius.
“Bangunan ini sudah tua, karena memang sekolah kami berada di jalur lintas, jadi kelihatan sekali kondisinya. Hampir lima tahun belum pernah dapat bantuan perbaikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, beberapa atap seng sudah tampak berkarat, sementara dinding dan kusen pintu juga mulai rapuh. Meski secara fisik masih terlihat kokoh, namun bagian dalam banyak yang sudah tidak layak untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
“Seng-seng atapnya saja sudah tidak layak lagi. Kalau dilihat dari luar memang kelihatan kokoh, tapi karena bangunan lama, tentu banyak yang perlu direhab,” tambah Arniweli.
Pihak sekolah berharap pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong dapat segera meninjau kondisi SMPN 3. Menurutnya, perbaikan gedung sekolah sangat penting demi kenyamanan dan keselamatan siswa serta guru dalam proses belajar mengajar.
“Kami hanya berharap ada perhatian dari pemerintah supaya bangunan SMPN 3 ini bisa direhab sedikit. Setidaknya agar siswa kami belajar dengan aman dan nyaman,” tutupnya. (Jk)
