Ulu Musi Trokon Masuk 10 Besar, Kadis Pariwisata Ajak Desa Kembangkan Inovasi Wisata Berkelanjutan

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Riki Irawan, memberikan apresiasi atas capaian Objek Wisata Ulu Musi Trokon di Desa Cawang Lama (foto; joko/nuansabengkulu.com)

Rejang Lebong – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Riki Irawan, memberikan apresiasi atas capaian Objek Wisata Ulu Musi Trokon di Desa Cawang Lama, Kecamatan Curup Utara, yang berhasil masuk dalam 10 besar penilaian lomba desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2025.

Riki menilai, prestasi tersebut merupakan kebanggaan sekaligus tantangan bagi semua pihak untuk terus memperkuat pengelolaan pariwisata berbasis keberlanjutan.

“Dengan kondisi saat sekarang ini, ini merupakan tantangan bagi kita bersama untuk lebih memperhatikan lagi tentang pariwisata berkelanjutan. Kita harus memperhatikan kenyamanan, keamanan, serta kelestarian lingkungan. Ini menjadi catatan penting bagi setiap tempat wisata,” ujar Riki, Minggu (26/10/2025).

Ia menambahkan, keberhasilan pengembangan wisata tidak hanya bergantung pada keindahan alam semata, tetapi juga pada inovasi yang dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat.

“Desa wisata tidak boleh berjalan begitu saja tanpa pembaruan. Harus ada inovasi-inovasi baru yang menampilkan keunikan dan budaya lokal. Misalnya, menghidupkan kembali tradisi atau kegiatan budaya tertentu yang bisa menarik minat wisatawan untuk datang,” jelasnya.

Riki juga menekankan pentingnya keseimbangan antara promosi dan kesiapan lapangan. Promosi wisata, menurutnya, harus menggambarkan kondisi aktual destinasi agar memberikan kesan positif bagi wisatawan.

“Promosi harus berimbang dengan kondisi wisata yang ada. Kalau desa sudah siap dan pengelolaannya baik, maka promosi yang dilakukan akan efektif dan berdampak nyata terhadap peningkatan kunjungan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia berharap Desa Cawang Lama dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Rejang Lebong dalam mengembangkan potensi wisata berbasis masyarakat dan budaya lokal.

“Ke depan, kami berharap Desa Cawang Lama dapat terus berinovasi, berkolaborasi, dan menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya. Dengan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat, potensi wisata di Rejang Lebong pasti akan semakin maju,” tutup Riki. (Jk)