Rejang Lebong – Untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup tetap terjaga, jajaran pengamanan melaksanakan kegiatan kontrol rutin di area brandgang, Selasa (04/11).
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah deteksi dini potensi gangguan keamanan serta upaya memperkuat sistem pengawasan di seluruh area Lapas. Dalam pelaksanaannya, tim pengamanan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh sisi brandgang, mulai dari kondisi dinding pembatas, jalur luar blok hunian, hingga sudut-sudut rawan yang berpotensi menjadi celah pelarian maupun jalur penyelundupan barang terlarang.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) Epan Arisandi mengatakan, kontrol rutin ini merupakan bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.
“Kami terus berupaya memastikan seluruh area Lapas, termasuk brandgang, berada dalam kondisi aman dan terkendali. Tidak ada ruang yang luput dari pengawasan. Langkah ini penting untuk mencegah potensi gangguan keamanan sedini mungkin,” ujar Epan.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya bersifat rutinitas, melainkan langkah strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi potensi gangguan keamanan. Dengan pemeriksaan rutin dan terencana, pihaknya berupaya memastikan stabilitas keamanan Lapas tetap terjaga.
Sementara itu, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm Kamtib) Moh. Padilah menuturkan bahwa kegiatan kontrol ini juga merupakan bagian dari penguatan sistem keamanan dan ketertiban (Kamtib) secara menyeluruh di lingkungan Lapas Curup.
“Kontrol rutin seperti ini merupakan bagian dari pengawasan aktif dalam menjaga stabilitas Kamtib. Dengan deteksi dini terhadap potensi kerawanan serta dukungan sinergi bersama pihak kepolisian, kami berkomitmen memperkuat sistem pengamanan agar situasi Lapas selalu dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif,” jelasnya.
Selain mencegah potensi gangguan keamanan, kegiatan kontrol brandgang juga menjadi ajang evaluasi internal jajaran pengamanan dalam menilai efektivitas sistem pengawasan yang berjalan. Setiap temuan atau potensi kerusakan pada sarana keamanan akan segera dilaporkan untuk ditindaklanjuti. (Jk)

									




