Mukomuko – Setelah sebelumnya Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH, melakukan mutasi terhadap 17 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), diketahui bahwa mutasi tersebut hanya berupa pergeseran posisi tanpa ada pejabat yang dinonjobkan.
Meski rotasi telah dilakukan, masih terdapat 8 kursi jabatan tinggi pratama, mulai dari kepala dinas hingga kepala badan yang hingga kini masih kosong dan membutuhkan pejabat definitif.
Kekosongan inilah yang akan diisi melalui proses lelang jabatan dalam waktu dekat.
Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, menegaskan bahwa lelang jabatan untuk mengisi delapan posisi tersebut akan digelar pada bulan Desember 2025. Ia menargetkan mutasi besar-besaran dapat dilakukan pada awal tahun 2026.
“Untuk jadwal lelang jabatan ini akan segera kita lakukan dalam bulan ini, setelah itu di akhir tahun ini atau awal tahun depan akan dilakukan pelantikan. Dan sekalian nantinya kita juga akan menyusun jajaran di masing-masing OPD untuk eselon III sampai ke jajaran bawah,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa 2 Desember 2025.
Selain 8 jabatan eselon II yang akan dilelang, terdapat tambahan dua posisi lain yang juga perlu disiapkan karena pejabat yang mendudukinya akan segera memasuki masa pensiun.
Dengan demikian, total jabatan yang akan dibuka pengisiannya menjadi sepuluh kursi.
“Untuk dua kursi ini sebentar lagi dalam waktu 2 bulan akan memasuki masa pensiun, sehingga totalnya ada 10 kursi. Adapun pejabat yang bakal segera pensiun yaitu Gianto yang sekarang menjabat Kepala Bapelitbangda dan Bustari Maller yang baru dilantik menjabat Kadis Sosial,” jelas Bupati.
Adapun delapan kursi jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Mukomuko yang saat ini masih kosong adalah sebagai berikut:
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan
Kadis Perindagkop-UKM
Kadis Perikanan
Kadis Kesehatan
Kadis Pertanian
Kadis PMPTSP
Kepala BKPSDM
Kepala Badan Kesbangpol
