Tekan Inflasi Jelang Nataru, Pemkab Rejang Lebong Gelar Pasar Murah dan Sidak Pasar

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menggelar Operasi Pasar Murah di Pasar Bang Mego Curup serta Inspeksi Mendadak (Sidak) bahan kebutuhan pokok di Pasar Atas Curup (foto; dok)

Rejang Lebong – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menggelar Operasi Pasar Murah di Pasar Bang Mego Curup serta Inspeksi Mendadak (Sidak) bahan kebutuhan pokok di Pasar Atas Curup, Selasa (16/12/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kegiatan tersebut dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemda Rejang Lebong, Rektor Vande Armada, Plt Wakapolres Rejang Lebong Kompol Risdianta, S.H., M.H., Kasdim 0409/RL Mayor Inf Asri Dewa, Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong A. Musalim Yudha, S.E., Kasat Intelkam Polres Rejang Lebong AKP Tomi Sahri, S.H., M.H., Kabag Ekonomi Pemda Rejang Lebong Sophan Wahyudi, S.Si., S.H., A.Pt., M.PH., Kepala Dinas Perdagangan Anes Rahman, S.Sos., M.Sos., serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemda Rejang Lebong, Rektor Vande Armada, mengatakan bahwa menjelang hari besar keagamaan, permintaan bahan pokok masyarakat cenderung meningkat sehingga berpotensi memicu kenaikan harga. Kondisi tersebut, kata dia, tentu dapat membebani daya beli masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.

“Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong setiap tahun menggelar operasi pasar murah agar masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.

Ia menjelaskan, harga sembako yang dijual pada operasi pasar murah relatif lebih rendah dibandingkan harga pasar karena adanya subsidi dari pemerintah. Masyarakat pun diimbau memanfaatkan kegiatan tersebut dengan bijak dan berbelanja sesuai kebutuhan.

Adapun harga bahan pokok yang dijual dalam Operasi Pasar Murah antara lain beras SPHP Rp58.000 per kemasan 5 kilogram, Minyak Kita Rp15.000 per kilogram, gula Rp17.000 per kilogram, telur ayam ras Rp52.000 per karpet, cabai merah Rp69.000 per kilogram, bawang putih Rp33.000 per kilogram, bawang merah Rp45.000 per kilogram, serta tomat Rp3.000 per kilogram.

Selain operasi pasar murah, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga melaksanakan sidak di Pasar Atas Curup. Sidak ini merupakan tindak lanjut rapat koordinasi dan sinkronisasi TPID guna memastikan ketersediaan stok, memantau perkembangan harga, serta mengawasi keamanan pangan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dari hasil sidak, sejumlah harga bahan pokok di Pasar Atas Curup terpantau, di antaranya cabai merah Rp90.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp75.000 per kilogram, ayam broiler Rp40.000 per kilogram, gula pasir Rp17.000 per kilogram, Minyak Kita Rp17.000 per kilogram, bawang putih Rp30.000 per kilogram, bawang merah Rp38.000 per kilogram, telur ayam ras super Rp60.000 per karpet, daging sapi Rp140.000 per kilogram, dan daging kambing Rp120.000 per kilogram.

Berdasarkan hasil pemantauan TPID bersama jajaran terkait, stok bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Rejang Lebong masih relatif aman. Meski demikian, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, namun dinilai masih dalam batas wajar.

Dalam kesempatan tersebut, Tim TPID juga memberikan imbauan kepada para pedagang agar menjual barang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), tidak melakukan penimbunan bahan pokok, serta tidak menjual kebutuhan pokok dengan harga yang melebihi ketentuan.

Operasi Pasar Murah sendiri direncanakan akan dilaksanakan di beberapa lokasi, yakni Pasar Bang Mego Curup, depan GOR Curup, serta depan Masjid Agung Curup, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi daerah. (Jk)