Rejang Lebong – Pemerintah Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong menggelar kegiatan Sedekah Bumi pada Selasa (22/07/2025) di Gedung Serbaguna Desa Kampung Melayu. Dengan mengusung tema “Keikhlasan Milik Hati yang Bersih, Ada Doa dan Harapan”, kegiatan ini menjadi momentum wujud syukur masyarakat atas limpahan rezeki dan kesehatan yang diberikan Allah SWT.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Rejang Lebong, M. Fikri Thobari, camat, pihak Polsek dan TNI, Karang Taruna, RISMA, ibu-ibu PKK, tokoh adat, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat Desa Kampung Melayu.
Dalam sambutannya, Bupati Fikri Thobari mengungkapkan apresiasinya atas antusiasme masyarakat dalam melestarikan budaya dan tradisi warisan leluhur. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan dan dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kehadiran saya hari ini sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat masyarakat Kampung Melayu. Semoga tahun depan kegiatan seperti ini bisa lebih meriah dan melibatkan lebih banyak lagi masyarakat,” ujar Bupati.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Sedekah Bumi sebagai momen bersyukur atas nikmat yang telah diterima, serta mendoakan agar hasil pertanian dan perkebunan masyarakat dapat melimpah di masa mendatang.
“Ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas rezeki dan kesehatan. Mari kita doakan agar hasil panen dan kebun masyarakat Desa Kampung Melayu di tahun-tahun mendatang semakin berlimpah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu disisi lain, Bupati menegaskan bahwa Pemkab Rejang Lebong akan terus berupaya maksimal membantu masyarakat, meskipun di tengah keterbatasan anggaran.
“Kami menyadari kondisi saat ini sedang dalam masa efisiensi anggaran. Namun, setiap laporan dan keluhan masyarakat akan tetap kami tindak lanjuti,” jelasnya
Sementara itu, Kepala Desa Kampung Melayu, Andoyo, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi masyarakat yang begitu tinggi dalam kegiatan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati dan antusias luar biasa dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa kesadaran untuk melestarikan budaya dan adat istiadat warisan leluhur semakin meningkat,” ucap Andoyo.
Ia juga berharap kegiatan Sedekah Bumi bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Rejang Lebong untuk terus menjaga dan menghidupkan nilai-nilai tradisi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Mudah-mudahan ke depan kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menular ke desa-desa lain agar budaya kita tidak hilang ditelan zaman,” tutupnya.
Acara Sedekah Bumi berlangsung dengan khidmat dan penuh kekeluargaan. Selain doa bersama, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya lokal sebagai bentuk pelestarian tradisi masyarakat Rejang Lebong.(Jk)