Tahun Ini, Bank Wakaf Mikro akan Berdiri di Bengkulu

Bengkulu – Bank Wakaf Mikro (BWM) merupakan Lembaga Keuangan Mikro Syariah, menyediakan akses permodalan bagi masyarakat kecil yang belum memiliki akses pada lembaga keuangan formal. BWM sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, bahwa Bank Wakaf Mikro (BWM) merupakan inisiasi langsung dari kebijakan bapak Presiden dan Wakil Presiden RI beberapa waktu lalu.

“Keberadaan BWM tentu akan mendukung program pemulihan ekonomi yang sedang digenjot pemerintah saat ini,” ujar Gubernur Rohidin usai hadiri rapat membahas Rencana Pembentukan Bank Wakaf Mikro, di Lantai 7 Kantor Pusat Bank Bengkulu, Kamis (17/6).

Kemudian, langkah selanjutnya yaitu menseleksi dan menentukan kelembagaan keagamaan yang memiliki kompeten di bidang tersebut, sehingga BWM dapat berjalan.

“Target kita, 3 hingga 4 bulan ke depan dapat berdiri BWM di Bengkulu. Namun, perlu disaring betul lembaga yang nantinya menjalankan BWM,” ucap Gubernur ke-10 provinsi Bengkulu.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu Tito Adji Siswantoro menjelaskan tujuan pendirian BWM ini adalah untuk membangun ekosistem inklusi keuangan syariah di lingkungan pesantren yang sebelumnya belum terpapar produk keuangan. BWM menyasar masyarakat yang belum mendapatkan akses layanan keuangan secara formal.

“BWM didirikan untuk bisa mendorong ekonomi masyarakat di sekitar pesantren dengan konsep yang sangat sederhana namun sangat memudahkan untuk peningkatan usaha mikro di sekitar pesantren. Kita terus perkuat manfaat BWM ini dengan pembinaan-pembinaan sehingga bisa menaikkan para pengusaha mikro ini ke kelas yang lebih tinggi,” jelasnya.

Pada 2020 lalu, telah berdiri 2 BWM yang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. Untuk sumber dana BWM berasal dari dana sosial, baik CSR perusahaan maupun donasi personal.

“Inshaallah dalam waktu dekat di Bengkulu berdiri BWM. Tadi bapak gubernur sangat memberikan support,” tutur Tito dengan optimis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *