Kaur – Pemerintah Kabupaten Kaur, melalui ketua satgas penanganan Covid-19 BPBD Kaur saat di komfirmasi membenarkan adanya peningkatan penularan virus Corona di Daerah kita, hal ini di sebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat kita terhadap Prokes, oleh karena itu, kami selaku Satgas senantiasa mengingatkan kepada kepala Desa agar penerapan protokol kesehatan terus disosialisasikan pada masyarakat, agar tidak terjadinya lonjakan penyebaran Virus.
Kepala Dinas Badan Penangulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kaur Ujang Syafiri menyebut kekhawatiran, keresahan, atau ketakutan terhadap penularan COVID-19 sebenarnya tak cuma terjadi di Daerah kita, tapi secara global, bahkan mendunia, Sampai saat ini hanya segelintir Daerah yang sukses melawan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, sementara yang lain Harus mati-matian untuk mengusir virus corona yang jahatnya luar biasa.
“Pada dasarnya kekhawatiran atau ketakutan yang kita alami memiliki sisi positif. Jika kita mengacu pada dunia psikologi, rasa takut itu adalah salasatu cara untuk membantu kita menghadapi bahaya dan bertahan hidup dari kasus COVID-19, ketakutan ini mendorong kita untuk menaati segala peraturan atau protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak dengan orang lain. serta rajin mengkusumsi fitamin, dan selalu menjaga fola hidup sehat,tentunya akan menjaga kita dari penularan Virus ini,” ungkap Ujang Syafiri.
Dirinya menghimbau kepada seluruh warga Kaur yang sudah belum mengikuti Vaksinasi, agar di Vaksin, jangan ragu, apalagi takut untuk di Vaksin, ingat, yang menjaga keselamatan kita, adalah kita sendiri,dengan adanya kita sudah menjaga keselamatan kita, tentu saja keselamatan orang lin terjaga, juga sebaliknya, seandainya kita acuh akan keselamatan kita, maka akan berdampak juga bagi orang lain tutup Ujang Syafiri saat dihubungi Kamis 24/06/21.
