Bengkulu – Pembangunan untuk kebahagian masyarakat ialah hal utama yang selalu ditanamkan Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi dalam membangun Kota Bengkulu yang religius dan bahagia.
Setiap aspek terus menjadi perhatian agar terciptanya kebahagian di tengah masyarakat. Untuk itu, Helmi dan Dedy selalu menekankan berbagai inovasi di setiap OPD lingkup Pemkot dan menggandeng berbagai pihak dalam membuat program yang mengedepankan kebahagiaan untuk masyarakat.
Bahkan, Helmi ingin setiap OPD terus berbenah dan berinovasi agar masyarakat merasakan hadirnya pemerintah.
“Evaluasi ini buah karya dari TP2KB agar setiap OPD, ASN, PTT yang menerima penghargaan dari pemerintah itu karena inovasi. Kalau seluruh ASN, PTT, pihak puskesmas, kelurahan dan semuanya berinovasi, saya yakin masyarakat akan bahagia. Karena inovasi ini menjadi sebuah ke niscayaan di zaman digitalisasi yang sangat hilang keterbatasannya seperti saat ini. Oleh karena itu, forum ini akan menggali dan menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam rangka mewujudkan masyarakat yang bahagia,” jelas Helmi
Helmi ingin setiap OPD tidak terjebak dalam zona nyaman dengan inovasi yang telah ada.
“Banyak inovasi yang sudah dilahirkan, tetapi kita tidak boleh terjebak dalam zona nyaman. Apakah itu HD bersalin, gerakan sedekah, GPY atau yang lainnya, itu tidak cukup. Masih banyak keluh kesah dan keinginan dari masyarakat yang belum terpenuhi, Maka dari itu TP2KB mengajak seluruh OPD, stakeholder yang ada di pemerintah Kota Bengkulu internal ini untuk melahirkan kembali inovasi-inovasi dalam rangka mewujudkan kebahagiaan bagi masyarakat,” tambahnya.
Karena, Helmi ingin setiap warga kota mendapatkan kebahagiaan siapa pun itu.
“Apa pun agama suku profesinya wajib bahagia. Untuk itu, TP2KB menjadi leading sektor bagi stakeholder agar kreatif, inovatif dan menghasilkan karya-karya terbaiknya. Nanti TP2KB akan memberikan masukan-masukan kepada Walikota, mana OPD-OPD yang tidak kreatif, mana yang tidak inovatif seperti itu. Mana yang diperlukan kebijakan pemerintah langsung, mana yang dari APBD, mana yang dari pihak ketiga dan sebagainya,” ungkap Helmi.
Hal serupa juga disampaikan Wawali Dedy, ia ingin inovasi terus digalakkan dan ia juga bangga dengan berbagai inovasi yang telah ada.
“TP2KB ini adalah sebuah tim yang mendukung dan mesupport percepatan program Pemkot soal inovasi. Alhamdulillah sudah banyak kontribusi yang telah mereka lakukan. Buktinya sekarang inovasi ini banyak di adopsi oleh daerah lain seperti Palembang, Sleman, Kabupaten Lima Puluh Kota dan lainnya, artinya program Pemkot ini diakui oleh daerah lain,” ujar Dedy. (ADV)