KAUR – Setelah sekian lama ditunggu akhirnya seluruh CPNS Tahun 2019 merasa lega, pasalnya Pemerintah Daerah melalui BKD-PSDM Kabupaten Kaur melaksanakan Kegiatan Pengambilan Sumpah/Janji dan Pembagian SK PNS untuk Formasi Umum dan Disabilitas Tahun 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) dan di hadiri langsung Oleh Bupati Kaur H. Lismidianto, S.H,. M.H serta sekaligus memandu Pengambilan Sumpah/Janji PNS yang di ikuti Oleh semua PNS Formasi 2019, dilanjutkan dengan Pembagian SK PNS secara simbolis Oleh Bupati Kaur.
Selain Bupati pada kegiatan ini hadir juga Sekretaris Daerah DR. Ersan Syahfiri, M.M, Asisten II, Kepala BKD-PSDM, Sejumlah Kepala OPD atau yang mewakili dan Kepala Bank Bengkulu di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur Senin (11/4/2022).
Dalam kesempatan ini Bupati Kaur H. Lismidianto menyampaikan sambutan dan arahannya kepada seluruh PNS Formasi Umum dan Disabilitas tahun 2019 yang telah di ambil sumpah/janjinya pada kegiatan ini.
” Saya ucapkan selamat kepada seluruh PNS yang telah di lantik hari ini, Saya yakin dan percaya kalau kalian semua bisa mengemban tugas dan amanah ini dengan baik. Namun yang terpenting mulai hari ini kalian semua harus berubah dan merubah semua kebiasaan yang buruk menjadi lebih baik, seperti merubah sikap dan perilaku didalam masyarakat, bekerjalah secara Disiplin, Profisional, integritas, Loyalitas sebagai Abdi Negara”. ucap Bupati.
Selain itu Bupati Kaur memerintahkan Kepada Sekda dan Kepala BKD-PSDM Kabupaten Kaur agar menempatkan atau menugaskan para PNS ini sesuai kemampuan dan disiplin ilmu yang dimiliki mereka”.tegas Bupati.
Sebelumnya Plt. Kepala BKD-PSDM Sifrihadi, S.H,. M M menyampaikan Laporan terkait pelaksanaan kegiatan ini, diantaranya meliputi Sasaran Kegiatan, Jumlah Peserta, Pendanaan, Tempat dan waktu pelaksanaan.
” Berdasarkan data jumlah CPNS Formasi Umum dan Disabilitas tahun 2019 yang akan di ambil sumpah dan telah ter SK adalah sebanyak 102 Orang, dengan rincian Formasi Tenaga Guru sebanyak 66 Orang, Tenaga Kesehatan 23 Orang dan Tenaga Teknis sebanyak 13 Orang”.papar Sififrihadi. (Adv)
