Kota Manna – Wakil Bupati Bengkulu Selatan H. Rifaโi Tajuddin terima kunjungan kerja Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu Brigjen.Pol.Tjatur Abrianto, S.IK.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, Wabup Rifaโi didampingi Sekretaris Daerah Sukarni, S.P, M.Si membahas hal-hal yang berkaitan dengan kolaborasi dan sinergi Pemerintah Daerah bersama dengan BNNK dan BNNP dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba di Provinsi Bengkulu pada umumnya dan di Bengkulu Selatan, bumi Sekundang Setungguan pada khususnya.
โsemua eleman, bukan hanya Pemerintah tapi peranan masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam rangka memberikan informasi terkait dengan peredaran gelap narkoba khususnya di kalangan remajaโ ungkap Wabup.
Dilanjutkan Wabup bahwa Pemerintah Daerah akan memberikan dukungan kepada BNNP dan BNNK dalam melaksanakan tugasnya dalam pemberantasan narkoba di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kepala BNNP Bengkulu Tjatur Abrianto mengapresiasi pertemuannya dengan Wabup Rifaโi Tajuddin yang betujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus membangun sinergi antara BNNP, BNNK dan Pemkab Bengkulu Selatan khususnya dalam menekan peredaran narkoba.
โhari ini saya berkunjung ke BNNK Bengkulu Selatan sekaligus membangun sinergitas dengan seluruh stakeholder di Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam rangka menekan peredaran narkobaโ jelas Tjatur di Aula Balai Sekundang, Kamis (29/9/22).
Lebih lanjut Tjatur mengatakan bahwa BNNK Bengkulu Selatan ruang lingkup kerjanya membackup 3 (tiga) Kabupaten yaitu Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur. Dan berdasarkan hasil survey pada 2021 secara umum di Provinsi Bengkulu peredaran narkoba mengalami peningkatan.
โdaerah rawan peredaran narkoba sebelumnya di mapping ada 33 daerah dan sekarang menjadi 36 daerah yang rawan peredaran gelap narkoba, inilah yang harus kita waspadai supaya tidak meningkat lagi dan kita upayakan bekerjasama dengan seluruh stakeholder untuk membantu kinerja BNN menekan peredaran narkobaโ jelasnya.
BNNP Bengkulu berharap ada dukungan, bantuan dan kerjasama dari Pemerintah darah dalam segi penindakan, pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi. (ADV)