Sahabat nuansa, mungkin ada yang masih suka bertanya mengapa kita sebagai umat Muslim harus puasa saat bulan suci Ramadhan.
Tahukah anda, amalan puasa merupakan salah satu sarana dan cara menggapai ketakwaan. Menurut Thariq Muhammad dalam karyanya yang berjudul Rahasia Puasa Menurut 4 Mazhab yang menyebut bahwa berpuasa berada dalam kondisi spiritual nyata dan kebahagiaan iman tinggi.
Hal itu akan membantu seseorang merasa dekat dengan Allah SWT dan jiwanya siap untuk menerima ketakwaan. Selain jalan ketakwaan, ternyata Al Quran juga menyebutkan tujuan puasa lainnya dalam Islam. Lantas apa saja?
Ada beberapa tujuan dilaksanakannya puasa menurut Islam. Salah satunya bersyukur.
Dalam QS Al Baqarah ayat 185 disebutkan bahwa syukur kepada Allah, momen puasa menjadi pengingat nikmat yang diberikan Allah SWT.
Tujuan puasa selanjutnya adalah, agar umat muslim selalu berada dalam kebenaran atau terbimbing. Menjadi hamba yang terbimbing artinya menjadi hamba yang selalu beriman kepada Allah, berdoa, dan mengikuti perintahNya.
“Agar dosa-dosa diampuni. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW ketika malaikat Jibril mendatanginya dan berkata, Siapa yang menikmati bulan Ramadhan namun tidak diampuni dosanya, maka dia akan masuk neraka. Ya Allah, semoga Engkau menjauhkannya (dari neraka),” Malaikat Jibril berkata, “Katakanlah, ‘Amin’,” Rasulullah SAW pun mengikutinya. (HR Abu Khuzaimah dan Ibnu Hibban)“.
“Mendapat pahala surga dan jauh dari siksa neraka. Allah memerintahkan umat muslim berpuasa karena Allah ingin mendekatkan hambaNya kepada surga, bahkan pintu surga bagi orang-orang yang berpuasa telah disiapkan Allah SWT.”
Selain itu, tujuan puasa dapat menjauhkan diri dari siksa api neraka seperti yang disabdakan Rasulullah SAW.
“Siapa berpuasa sehari dengan niat fisabilillah (di jalan Allah), niscaya Allah akan menjauhkan mukanya dari neraka sepanjang 70 musim panas, (HR Bukhari).
Penulis : Eko Ririn Sabirin, S. Hum dikutif dari berbagai sumber
