Bengkulu, nuansabengkulu.com – Komandan Korem 041/Gamas, Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen didampingi Para Kasi Korem, Para Dandim sambut 20 peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN), Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPSA) XXIX tahun 2023 Lemhannas yang dipimpin ketua rombongan Mayjen TNI bertempat di Makorem 041/Gamas Jln. Pembangunan No. 3 Padang Harapan Kota Bengkulu, Selasa (11/07/2023).
Kegiatan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) adalah metode pembelajaran ,praktik lapangan dan diskusi bersama tukar pikiran dengan melakukan peninjauan langsung ke daerah (provinsi dan kabupaten) baik ke pemerintahan daerah, tokoh dan para pemangku kepentingan lainnya, serta objek atau produk unggulan dari suatu daerah. Korem 041/Gamas merupakan institusi militer yang ada di provinsi Bengkulu dan pada hari ini menerima kunjungan siswa SSDN PPSA XXIV Lemhanas RI terdiri dari 20 orang siswa dan 7 orang pendamping sebagai penanggungjawab adalah Marsdya TNI Andi Heru Wahyudi dan Pimpinan roombongan Prof. Dr. Ir. Sedarnawati Yasni, M. Agr. Kegiatan didahului dengan foto bersama kemudian dilanjutkan sambutan dari Pembina SSDN dan sambutan sekaligus paparan Danrem 041/Gamas.
Dalam sambutannya, Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen mengatakan atas nama pribadi dan keluarga besar Korem 041/Gamas, kami ucapkan Selamat datang kepada Marsdya TNI Andi Heru Wahyudi dan Pimpinan Rombongan beserta para Siswa Studi Strategis Dalam Negeri PPSA XXIV Lemhannas RI tahun 2023 di Korem 041/Gamas.
“Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan bagi kami serta terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Gubernur Lemhannas atas kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Bengkulu dan Korem 041/Gamas sebagai sasaran kunjungan studi tahun ini, semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan aman dan lancar, sesuai dengan rencana yang diharapkan,” kata Rachmad.
Lebih lanjut Danrem dalam paparannya menyampaikan bahwa, secara umum situasi dan kondisi wilayah Provinsi Bengkulu hingga saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Provinsi Bengkulu telah banyak mengalami perkembangan pesat dan kemajuan diberbagai bidang, baik di bidang ekonomi, sosial budaya, politik dan Hankam, ujar Jenderal Bintang Satu ini. Korem 041/Gamas beserta komponen Forkopimda bersama dengan tokoh Agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat lainnya, juga ikut menjaga kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif, kenyamanan dari pelaku usaha serta seluruh masyarakat dalam melaksanakan aktifitasnya dapat berjalan dengan baik, tambah Brigjen TNI Racmad.
Ditambahkan lagi oleh mantan Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Demografi Lemhannas ini bahwa Perkembangan situasi wilayah teritorial Korem 041/Gamas yang meliputi seluruh wilayah Provinsi Bengkulu dalam aspek IPOLEKSOSBUDHANKAM, secara umum dalam keadaan kondusif. Adapun hal perlu menjadi perhatian adalah masih adanya konflik-konflik sosial dalam masyarakat dalam bidang agraria terkait perkebunan dan pertambangan antara masyarakat dan perusahaan, konflik tapal batas antara beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu serta konflik antar nelayan tradisional dan nelayan modern. Hal lain yg juga perlu mendapatkan perhatian dalam mendukung tugas Korem adalah gelar satuan kewilayahan dan personel teritorial yg belum ideal dihadapkan dengan luas wilayah yg ada. Saat ini baru tergelar 6 Kodim ( 60%) jika dihadapkan dengan wilayah teritorial yg terdiri dari 9 kabupaten dan 1 kotamadya. Satuan Koramil Baru tergelar 35 satuan (28%) jika dihadapkan dengan kecamatan yg berjumlah 129.
Tentang personel masih mengalami kekurangan khususnya Babinsa yg saat ini baru berjumlah 916 personel (61%) dihadapkan dengan jumlah desa/kelurahan sebanyak 1.513.Ditengah berbagai keterbatasan yang ada Korem 041/Gamas dan seluruh jajaran tetap berupaya untuk memberikan pengabdian yg terbaik, hal ini terbukti dengan tercipta dan terpeliharanya kondusifitas wilayah selama ini. Hal ini tentunya merupakan hasil dari kerja kolektif semua komponen dan eleman pemerintah serta masyarakat yg ada di Bengkulu.
Korem 041/Gamas sendiri secara konsisten terus melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan melalui kegiatan teritorial bersinergi dengan semua stake holder terkait di daerah. Terutama kegiatan teritorial berupa program unggulan TNI AD secara konsisten terus dilakukan seperti Program Ketahanan Pangan, Pemberantasan Stunting, Manunggal Air, Babinsa Masuk Dapur, Pembentukan Kampung Pancasila,dan Penanaman Mangrove.
“Semua kegiatan ini dilakukan dengan inovasi – inovasi dalam rangka mendukung program pemerintah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap dengan melihat secara langsung wilayah Provinsi Bengkulu, para peserta Lemhannas akan mendapatkan data, fakta, dan masukan – masukan yang valid dan aktual yang nantinya berguna bagi para peserta dan bermanfaat bagi kami Korem 041/Gamas,” tandasnya.
Reporter: Taufik