BKD Pastikan Seleksi Sekda Provinsi Bengkulu Tanpa Intervensi

Pelaksanaan Uji Kompetensi/Assesment peserta seleksi Sekda Provinsi Bengkulu, di Ruang Pola Bappeda Pemprov Bengkulu, Jumat (14/7)- Foto: Taufik

Bengkulu – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi memastikan pelaksanaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu objektif dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.

Pelaksanaan seleksi mulai dari tahap pemeriksaan berkas administrasi, uji kompetensi atau assesment sampai pengumuman nama yang akan ditetapkan menjadi pejabat Sekda nantinya semuanya melalui prosedur dan mekanisme yang sepenuhnya dilakukan Panitia Seleksi (Pansel).

Bahkan hari ini pun untuk Uji Kompetensi/assesment yang meliputi Tes Psikologi, Sosio Kultural, Manajerial yang juga dilakukan dengan sistem Focus Group Discussion (FGD) juga dilakukan assesor dari Mitra Optima Talenta Jogyakarta, ungkap Gunawan Suryadi.

“Ini diserahkan ke Pansel, artinya tidak ada intervensi dari pihak manapun. Pelaksanaan ini kewenangan dari panitia yang diketuai oleh Pak Suhajar Diantoro selaku Sekjen Kemendagri. Dan untuk assesment center juga ini menggunakan pihak ketiga dari Yogyakarta. Artinya tidak mencampuri kewenangan dari mereka, benar-benar diserahkan. Artinya tidak ada intervensi dalam pelaksanaan ini,” jelas Gunawan Suryadi di sela-sela pemantauan seleksi di Ruang Pola Bappeda Pemprov Bengkulu, Jumat (14/7).

Sementara  berkaitan dengan tingkat kerumitan soal yang harus diselesaikan para peserta dalam assesment yang berlangsung hari ini, Kepala Sub Koordinator Promosi ASN, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Chandra Mahardika mengatakan pihaknya juga tidak mengetahui pasti karena semua kewenangan dari Mitra Optima Talenta Jogyakarta.

“Bagaimana kisi-kisi soal, tingkat kesukarannya, kami tidak tahu. Semua pihak Mitra yang mempersiapkan, yang pasti sesuai untuk level jabatan Madya. BKD hanya memfasilitasi tempat sesuai permintaan Pansel,” ujar Chandra.

Pelaksanaan Uji Kompetensi/Assesment yang awalnya dijadwalkan selama dua hari yakni tanggal 14 – 15 Juli 2023, diupayakan tuntas dalam satu hari ini.

“Diupayakan semua tahapan selesai hari ini, besok tidak ada lagi jadwal tinggal menunggu hasil dari assesor. Penilaian asesment hari ini, dilaporkan ke Pansel yang dijadwal tanggal 21 Juli 2023.” terangnya.

Selanjutnya peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi akan mengikuti tahap presentasi makalah dan wawancara yang akan dilakukan Panitia Seleksi.

Untuk diketahui, yang mengikuti assesment tahap pertama diikuti delapan peserta dari sembilan peserta yang sebelumnya dinyatakan lulus seleksi administrasi.

Delapan peserta tersebut yaitu Dr. Drs. Ersan Syahfiri, M.M yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kaur, H. Herwan Antoni, SKM., M.Kes dengan jabatan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos., M.Kes yang menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu.

Selanjutnya Karmawanto, S.Pd., M.Pd yang merupakan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd. yang menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Siswanto, S.Sos., M.Si yang menjabat Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Dr.Soemarno, M.Pd dengan jabatan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bengkulu dan Supran,S.H.,M.H. yang menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu.

Sementara Edwar Heppy, S.Sos dengan jabatan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu hingga jam 11.45 terlihat tidak kunjung  hadir.

“Dari konfirmasi beliau, sedang dinas luar di Jakarta dan diupayakan hadir nanti di sesi kedua.” ujar Chandra. Reporter: Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *