Sahabat nuansa, sejauh ini rindu hanyalah imajinasi, kita didekatkan dengan manusia. Siapakah yang pantas dirindukan?
Temanmu dengan gurauannya yang selalu membuatmu terbahak?
Kenalanmu yang kesukaannya sama denganmu?
Atau dia yang selalu kau dambakan diam-diam?
Bahkan mantan terbaik?
Jangan sampai kita menjadi ‘KALA’ kita adalah sepasang luka yang saling melupa. Eeaiists seperti cerita buku dogeng dong.
Sungguh menurutku dalam sebuah hubungan, rindu adalah bagian terbaik. Tidak dicari, tapi selalu dinikmati. Bukankah ia yang berjasa merekatkan yang jauh, apalagi jika sudah diekspresikan dengan bertemu?
Sudahlah…. Lupakan saja rindu memang gitu kok.
Rindu kali ini bukan soal yang dirasa, bila masih bingung, mengapa kau tidak lihat siapa yang bisa memberikanmu sesuatu yang kekal? Sesuatu yang bisa kau pegang bersama hingga rindu itu tak kan pernah hilang.
Jika begitu, nampaknya yang pantas kita rindukan adalah ia yang setia bersama di jalanNya, saling berpangkutangan dan menasihati. Karena hanya dengan itu kita bisa menggapai ganjaranNya yang kekal, dan bertemu suatu saat nanti.