Kepahiang – Tidak menunggu waktu lama, pasca diintruksikan oleh Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke rumah sakit, kini RSUD Kepahiang memiliki alat kesehatan operasi katarak yang diserahkan Kementerian Kesehatan Jum’at (28/7/23).
Penyerahan alat operasi katarak tersebut langsung dilakukan Dirjen Pelayanan Kesehatan dr. Azhar Jaya, SKM MARS, dihadiri Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip didampingi Direktur RSUD dr. Febi Nursanda.
Pada kesempatan itu, Dirjen Pelayanan Kesehatan menyebutkan, selain alat operasi katarak, Kementerian Kesehatan juga memberikan sesi pelatihan dan bimbingan teknis penggunaan alat operasi tersebut agar memudahkan petugas medis saat menggunakannya.
“Hari ini Kementerian Kesehatan RI mendistribusikan bantuan satu set alat operasi katarak, lengkap dengan pelatihannya agar petugas medis mudah saat menggunakannya. Intruksi Presiden RI adalah tepat untuk kita memaksimalkan pelayanan khusus mata melalui bantuan alat operasi katarak ini, karena meski penyakit mata tidak menyebabkan kematian, namun dapat meningkatkan kualitas hidup bagi seseorang,” jelas Azhar.
Sementara itu, Wakil Bupati H. Zurdinata menambahkan, didapatnya bantuan cepat dari Presiden RI tersebut diharapkan dapat meningkatkan layanan khusus operasi mata katarak di RSUD Kepahiang. Dimana saat ini daftar tunggu pasien operasi mata katarak tersebut sudah mencapai 415 pasien, sebelumnya RSUD Kepahiang harus meminjam alat dari Lampung, dengan layanan hanya mampu mengoperasi pasien katarak sebanyak 12 pasien saja setiap bulannya.
“Sekarang RSUD Kepahiang sudah punya alat sendiri untuk layanan operasi mata katarak, diharapkan dapat mengurangi daftar tunggu pasien yang sangat panjang. Gunakan alat ini sebaik-baiknya,” ujar Wabup.
Direktur RSUD Kepahiang dr. Febi Nursanda menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk memaksimalkan layanan operasi katarak pada masyarakat. Dengan adanya alat operasi katarak tambahan dapat meningkatkan jumlah pelaksanaan operasi.
“Dengan bantuan alat operasi katarak ini setidaknya dapat melaksanakan 5 kali lebih banyak operasi katarak di RSUD Kepahiang, jika sebelumnya hanya dilaksanakan 12 pasien saja dalam sebulannya. Nanti bisa setiap pekan,” kata Febi. (rly)