Raharjo Sudiro Soroti Kelangkaan Pupuk dan Harga Sembako

Raharjo Sudiro Soroti Kelangkaan Pupuk, Harga Sembako, Dan Persoalan Infrastruktur.

Bengkulu – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Raharjo Sudiro, S.Sos., telah melakukan reses Masa Sidang Ke-1 Tahun Sidang 2024 mulai tanggal 30 Januari hingga 3 Februari 2024.

Raharjo Sudiro mendengar aspirasi masyarakat di Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi, Desa Arga Indah II Kecamatan Merigi Sakti, Desa Batu Raja Kol, dan Desa Sumberejo Kecamatan Hulu Palik. Keempat desa tersebut berada di dapil Bengkulu II Kabupaten Bengkulu Utara – Bengkulu Tengah.

Raharjo menyoroti beberapa permasalahan mendesak yang dihadapi petani setempat. Kelangkaan pupuk menjadi keluhan petani di sejumlah desa. Menurutnya, hal ini memerlukan langkah serius untuk mengatasinya.

“Kelangkaan pupuk ini bisa mempengaruhi produktivitas pertanian di desa, sehingga dampaknya pada perekonomian petani lokal,” ujar politisi dari partai Golkar ini.

Kemudian, mengenai pengawasan rumah sakit yang dinilai kurang maksimal dalam melayani pasien BPJS. Pihaknya akan melakukan koordinasi kepada dinas terkait untuk segera mengecek rumah sakit yang dikeluhkan warga Desa Sumberejo.

Sejumlah aspirasi warga juga masih didominasi persoalan infrastruktur. Seperti infrastruktur penanggulangan banjir, perbaikan jalan, perbaikan irigasi, jembatan penghubung, pembuatan pelapis tebing hingga pembangunan drainase.

Aspirasi pada sektor infrastruktur ini adalah upaya pihaknya untuk meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat serta meningkatkan taraf hidup masyarakat secara luas.

Aspirasi-aspirasi lainnya juga disampaikan oleh warga, seperti bantuan bibit perternakan, lampu jalan, pengadaan bedah rumah, pengadaan pelatihan dan lapangan kerja, pengadaan ambulance desa hingga penanganan binatang buas yang sering memasuki lahan masyarakat.

“Semua aspirasi ini akan kami sampaikan untuk dibahas pada pelaporan hasil reses nanti. Harapannya semoga dapat terakomodir secepatnya, karena ini juga menjadi komitmen penting bagi kami untuk memahami keluhan masyarakat,” tutur dia. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *