Mati Lampu Hampir 2 Hari, Bengkulu Lumpuh Total

Informasi pemadaman PLN. (foto: PLN/nuansabengkulu.com)

Bengkulu – PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan gangguan kelistrikan yang terjadi pada jaringan transmisi di Sumatera bagian Selatan secara bertahap, Bengkulu salah satunya. Sehingga aktivitas masyarakat terganggu dari berbagai sektor, baik bisnis, perkantoran, jaringan internet dan aktivitas sehari-hari.

Dikatakan Manajer Komunikasi & TJSL Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu, Iwan Arissetyadhi mengatakan gangguan ini disebabkan oleh masalah pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat.

“Sistem transmisi ini merupakan jaringan interkoneksi yang menghubungkan sejumlah wilayah di Sumatera,” bebernya yang diterima nuansabengkulu.com, Rabu (5/6/24).

Sebagai informasi, gangguan pada jaringan transmisi dengan beban tinggi menyebabkan pembangkit listrik ikut padam secara otomatis, yang memerlukan waktu dalam penyalaan kembali, terutama pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Namun demikian kondisi kelistrikan bagi 2,5 juta pelanggan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu saat ini telah kembali normal. Penormalan secara bertahap juga dilakukan pada jaringan distribusi pelanggan lain yang masih terdampak pemadaman.

Dalam proses pemulihan ini, manajemen pengaturan beban sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan listrik di wilayah terdampak. Ratusan petugas telah diterjunkan dan terus bersiaga di lapangan serta pusat kontrol untuk mempercepat pemulihan seluruh sistem.

“PLN akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan. PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tutupnya. (er)