Nuansabengkulu.com – Presiden Joko Widodo membantah adanya wacana bantuan sosial (bansos) bagi para pelaku judi online (judol). “Tidak ada (bansos bagi pelaku judi online),” kata Presiden singkat dalam keterangan di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondang Rejo, Kabupaten Karanganyar, Rabu (19/6/2024).
Ketika ditanya terkait bantuan sosial tersebut masih berupa wacana yang tidak jelas, Presiden kembali memastikan tidak ada. “Tidak ada,” ucap Presiden, menegaskan.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat, uang terkait judi online terdeteksi mengalir ke 20 negara. Total uang yang mengalir keluar mencapai triliunan.
“Ada 20 negara saat ini terdeteksi. Di mana dengan nilai triliunan,” kata Kepala PPATK Ivan Yustianvandana, dalam keterangannya, Selasa (18/6/2024).
Ivan mengatakan, aliran uang judi online terbanyak di negara ASEAN. Kini, pihaknya telah memblokir ribuan rekening terkait judi online yang mengalir ke luar negeri.
“(Terbanyak di) ASEAN. Ada ribuan rekening (diblokir),” ujar Ivan. (er)