Bengkulu – Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM, mengimbau seluruh warga, baik penduduk lokal maupun wisatawan dari luar daerah, untuk mempertimbangkan ulang rencana kunjungan ke destinasi wisata seperti Pantai Panjang maupun lokasi lainnya di provinsi ini saat cuaca ekstrem di libur panjang tahun baru 2025.
“Gelombang laut dapat menjadi sangat dahsyat, sementara tempat-tempat wisata di hutan atau air terjun mungkin rentan terhadap angin kencang dan curah hujan lebat yang dapat memicu longsor,” ujar Sumardi dalam keterangannya, Senin (30/12/2024).
Ia menambahkan, mandi di laut sebaiknya dihindari kecuali di lokasi yang telah dipastikan aman. Selain itu, tempat wisata seperti pegunungan, air terjun, dan daerah aliran sungai juga dinilai berisiko tinggi terhadap potensi bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor.
Ketua DPRD juga berharap masyarakat dapat merayakan Tahun Baru dengan sederhana, mengutamakan keselamatan, dan menghindari kegiatan yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
“Semoga tidak ada insiden yang terjadi selama perayaan malam Tahun Baru,” tutup Sumardi.
Imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi risiko cuaca ekstrem yang telah diprediksi akan berlangsung di wilayah Bengkulu dan sekitarnya. Masyarakat diharapkan mematuhi anjuran ini demi keselamatan bersama.