Pemerintah Rejang Lebong Ambil Tindakan Pencegahan Banjir dengan Membersihkan Drainase

Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri, memimpin aksi bersih-bersih yang melibatkan puluhan personel. (Poto; joko/nuansabengkulu.com)

Rejang Lebong – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mengambil tindakan pencegahan banjir dengan membersihkan drainase di Kelurahan Jalan Baru Curup. Aksi ini dilakukan untuk mengantisipasi genangan air yang dapat terjadi saat musim hujan.

Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri, memimpin aksi bersih-bersih yang melibatkan puluhan personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), serta warga setempat.

“Kami melakukan aksi bersih-bersih drainase ini untuk mengantisipasi genangan air yang dapat terjadi saat musim hujan,” ujar Bupati Fikri. “Kami berharap bahwa aksi ini dapat membantu mencegah banjir dadakan dan menjaga kebersihan lingkungan.”

Namun, proses pembersihan drainase terhambat oleh kabel optik yang tidak beraturan. Kabel optik tersebut dipasang secara zig-zag di dalam drainase, sehingga menghambat pergerakan alat berat yang digunakan untuk membersihkan drainase.

“Kabel optik yang tidak beraturan ini menghambat proses pembersihan drainase,” ujar Bupati Fikri. “Kami akan menertibkan pemasangan kabel optik ini agar tidak menghambat proses pembersihan drainase di masa depan.”

Bupati Fikri juga mengimbau warga untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke dalam drainase. “Kita harus menjaga kebersihan lingkungan kita sendiri,” ujarnya. “Jangan membuang sampah ke dalam drainase, karena dapat menyebabkan banjir dadakan,” pungkasnya. (Jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *