Bengkulu – Usai libur Idulfitri 1446 Hijriah, Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Mian langsung menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap kehadiran ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu, Selasa (8/4).
Ada empat organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi sasaran sidak, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu.
Saat melakukan sidak, Wagub Mian menyoroti tingkat kehadiran ASN, khususnya di Dinas PUPR yang dinilai sangat rendah.
“Kalau di Dinkes tadi saya cukup sumringah, karena hampir semua ASN hadir. Tapi di Dinas PUPR, cukup mengecewakan. Banyak kursi kosong, dan itu artinya ada yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas. Ini akan menjadi catatan evaluasi,” ujarnya.
Mian juga menyinggung soal kondisi gedung Dinas PUPR yang tampak megah, namun tidak berbanding lurus dengan kondisi jalan provinsi yang masih rusak parah di banyak tempat.
“Kalau lihat tampilan kantor PUPR, benar-benar mewah. Tapi begitu turun ke lapangan, sekitar 60 persen jalan provinsi masih rusak berat. Artinya, perhatian hanya fokus pada kantor, bukan pada kebutuhan masyarakat,” kritiknya.
Ia juga menambahkan, apabila anggaran pembangunan kantor tersebut belum direalisasikan, maka Gubernur Helmi Hasan akan mengalihkan alokasi anggaran itu untuk kepentingan rakyat.
“Karena kantor ini sudah dibangun, tentu tidak bisa digeser lagi. Tapi kalau belum, pasti sudah dialihkan untuk kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Sebagai penutup rangkaian sidak, Wagub Mian juga menyempatkan diri meninjau pelayanan di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan meskipun dalam suasana pascalibur lebaran.