Truk Patah As dan Terguling di Jalur Menanjak, Satu Kendaraan Lain Jadi Korban

kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua unit kendaraan roda enam (truk) terjadi pada Minggu pagi (poto; joko/nuansabengkulu.com)

Rejang Lebong – Telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua unit kendaraan roda enam (truk) terjadi pada Minggu pagi (13/4), sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Lintas Curup-Bengkulu, tepatnya di kawasan Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.

Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP S. Simanjuntak, kecelakaan tersebut melibatkan truk Hino berwarna merah dengan nomor polisi BD 8724 Y dan truk Hino berwarna hijau dengan nomor polisi BD 8210 EK. Kedua kendaraan mengalami kerusakan berat akibat insiden tersebut.

” Truk merah dikemudikan oleh M. Fadlih Fadhillah (32), seorang buruh harian lepas asal Jalan Jaya Wijaya, Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Sementara truk hijau dikemudikan oleh Husni Mubarak (42), seorang sopir yang berdomisili di Desa Durian Kemang, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah,” terang Kasi Humas.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, truk Hino merah melaju dari arah Simpang Nangka menuju Kota Bengkulu. Saat melintasi jalanan menanjak di kawasan Air Meles Atas, kendaraan mengalami patah pada bagian as sumbu roda, yang menyebabkan pengemudi kehilangan kendali. Truk tersebut kemudian mundur tak terkendali hingga akhirnya terguling di tengah jalan.

Nahasnya, di saat bersamaan, truk Hino hijau tengah berhenti dan menunggu giliran melaju di belakangnya. Akibatnya, truk merah yang terguling menghantam bagian depan truk hijau, yang menyebabkan kerusakan pada kedua kendaraan.

” Tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam insiden ini. Namun, kerugian materi yang dialami kedua pihak diperkirakan mencapai jutaan rupiah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengemudi, khususnya kendaraan berat, untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalan menanjak yang rawan kecelakaan, terutama di pagi hari ketika jalanan masih licin dan minim pengawasan.

“Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama. Kami mengingatkan seluruh pengguna jalan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama di jalur-jalur rawan seperti ini,” tutup AKP Simanjuntak. (Jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *