Bengkulu Selatan – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan Melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah(TPKAD) bekerjasama dengan pihak Otoritas Jaksa Keuangan (OJK),Bank Bengkulu dan Pegadaian Menggelar kegiatan Edukasi Keuangan Kepada Masyarakat serta pelajar yang dilangsungkan di dua tempat berebeda yaitu di SMA N 8 Bengkulu Selatan dan di desa Ulak Lebar Kecamatan Pino Selasa(20/05/2025).
Hadir dalam kegiatan ini Asisten II Setda Bengkulu Selatan Diah Winarsih SH,Kepala bagian PEPK & LMS Kantor OJK Provinsi Bengkulu Delpa Susianti,Kabag Perekonomian dan SDA Pemkab Bengkulu Selatan, ,Perwakilan Bank Bengkulu Kantor Pusat,pihak pegadaian,Camat Pino, Kabid IKP Kominfo BS,Kepala Sekolah SMA N 8 Bengkulu Selatan,Kepala Desa Ulak Lebar dan tamu undangan lainya.
Dalam sambutanya Asisten II Setda Bengkulu Selatan menyampaikan kegiatan Ini begitu penting untuk dilaksanakan sehingga dapat menambah wawasan kepada kita semua, sekaligus masyarakat dan pelajar akan semakin mengenal tentang keberadaan, fungsi, tugas dan peran lembaga OJK serta memahami produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, manfaat, fitur, risiko dan kewajiban, cara mengakses biaya yang dikeluarkan serta terampil memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan.
“Edukasi mengenai pentingnya kesadaran keuangan untuk masyarakat di Bengkulu selatan perlu terus ditingkatkan, agar masyarakat dan pelajar mampu mengelola keuangannya secara cerdas dan dapat mempersiapkan masa depan dirinya dan keluarganya menuju masyarakat yang sehat secara financial”Kata Asisten Setda.
Lebih lanjut,Asisten II Setda Bs menjelaskan bahwa, dengan pemilihan lembaga yang memberikan jasa investasi maupun pinjaman, teruma investasi/pinjaman online, masyarakat agar tetap hati-hati dan waspada dalam menanggapi penawaran tentang investasi, maupun pinjaman melalui media masa, agar tidak terjebak dan tertipu, atau bahkan menjadi korban dari kejahatan tersebut, apabila ingin berinvestasi dan meminjam modal, cari investasi dan pinjaman yang legal.
Untuk itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan sangat mendukung kegiatan edukasi keuangan ini, dengan harapan agar masyarakat dan pelajar hati-hati dan waspada dengan maraknya investasi ilegal dan pinjaman online ilegal.
Sementara, Kepala Bagian PEPK & LMS Kantor OJK Provinsi Bengkulu Delpa Susianti menyampaikan, Kabupaten Bengkulu Selatan merupakan salah satu wilayah di Bengkulu yang memiliki potensi dalam membangun perekonomian. hal tersebut didasari bahwa Kabupaten Bengkulu Selatan khsusnya desa ulak lebar memiliki tempat kuliner seperti Lemang Tapai dan usaha lokal masyarakatnya yang sudah berkembang hingga saat ini.
(OJK) mengadakan Kegiatan Edukasi Keuangan bagi Masyarakat Umum dan Pelajar DI Kabupaten Bengkulu Selatan dengan tujuan meningkatkan kualitas dalam mengatur UMKMnya dan mengedukasi pelajar untuk lebih paham tentang keuangan.
“Masyarakat dan pelajar harus Mulai dari bijak mengatur keuangan, mengelola keuntungan dan kerugian serta menetapkan rencana dan target usaha. Selain itu, sosialisasi ini juga mengedukasi pentingnya membedakan pinjaman legal dan illegal serta menginvestasikan pendapatan untuk perkembangan usaha kedepenya” tuturnya.
OJK dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.(Adv)