Kota Manna, Bengkulu Selatan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bengkulu Selatan aktif berpartisipasi dalam upaya penurunan angka stunting. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran perwakilan Dinas Kominfo, yakni Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dody, dalam entry meeting pelaksanaan Audit Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2024. Kegiatan yang digelar oleh Inspektorat Bengkulu Selatan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) ini berlangsung di Aula Bappeda Litbang Bengkulu Selatan.
Entry meeting tersebut dihadiri oleh tim dari Inspektorat, Bappeda Litbang, Dinas Kominfo, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Perikanan, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), serta OPD terkait lainnya.
Kepala Inspektorat Bengkulu Selatan, Hamdan Syarbaini, dalam sambutannya menjelaskan tujuan audit kinerja stunting. Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas, efisiensi, dan ekonomis program pencegahan dan penurunan stunting. Proses audit akan mengidentifikasi masalah, penyebab, dan risiko terjadinya stunting, serta mengevaluasi kinerja program yang telah dijalankan.
Hamdan Syarbaini juga memaparkan dasar hukum pelaksanaan audit ini, yaitu Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dan Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024.
Ia berharap semua OPD terkait dapat berkolaborasi secara optimal dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan. Kehadiran perwakilan Dinas Kominfo dalam entry meeting ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program percepatan penurunan stunting. (Adv)