Kepsek SMKN 2 Tanggapi Petisi: Mari Selesaikan Secara Cerdas

SMKN 2 Rejang Lebong (foto; dok)

Rejang Lebong – Menanggapi petisi yang beredar dan menjadi perbincangan publik, Kepala Sekolah SMKN 2 Rejang Lebong, Agustinus Dani, menyampaikan bahwa petisi tersebut tidak mewakili suara seluruh tenaga pendidik di sekolah tersebut.

“Petisi yang beredar itu hanya ditandatangani oleh sebagian kecil guru dan tenaga kependidikan. Jadi tidak bisa dikatakan mewakili seluruh guru di SMKN 2. Saya rasa hal tersebut terlalu dibesar-besarkan,” ujar Agustinus.

Menurutnya, penyampaian aspirasi adalah hal yang wajar dalam lingkungan pendidikan. Namun demikian, Agustinus menegaskan bahwa setiap permasalahan seharusnya diselesaikan secara bijak dan intelektual, bukan dengan cara yang dapat menimbulkan kesan gaduh di lingkungan pendidikan.

“Kalau memang ada hal-hal yang ingin disampaikan, mari kita bicarakan baik-baik. Ini menyangkut dunia pendidikan, maka harus diselesaikan dengan cara yang cerdas. Mungkin dalam minggu ini kita akan duduk bersama untuk menyelesaikan konflik ini secara musyawarah,” imbuhnya.

Agustinus juga berharap suasana belajar-mengajar di SMKN 2 tetap kondusif dan profesional meski ada dinamika internal. Ia menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis, transparan, dan terbuka terhadap kritik serta saran, selama disampaikan dalam koridor yang sehat.

“Diharapkan dapat meredakan ketegangan dan membuka ruang dialog dalam koridor yang sehat,” tutupnya. (Jk)