Rejang Lebong – Terminal Tabarenah yang terletak di Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong, sudah belasan tahun tidak difungsikan. Kondisi ini menuai keprihatinan dari warga sekitar yang berharap pemerintah daerah dapat segera memanfaatkan kembali aset tersebut.
Terminal yang dibangun di atas lahan seluas 11.520 meter persegi itu hingga kini terbengkalai tanpa aktivitas. Warga menilai, sangat disayangkan jika aset sebesar itu tidak dimaksimalkan untuk kepentingan publik dan pengembangan kawasan.
“Sangat disayangkan luas tanahnya besar, kalau tidak dimanfaatkan. Padahal kalau terminal ini difungsikan lagi, daerah Tabarenah ini bisa ramai dan berkembang,” ujar salah satu warga setempat kepada wartawan, Minggu (3/8).
Warga juga mengusulkan agar terminal tersebut tidak hanya dijadikan tempat aktivitas kendaraan umum, tetapi juga bisa difungsikan sebagai pusat ekonomi, seperti pasar rakyat, ruang UMKM, atau area parkir terpadu yang menunjang kawasan sekitarnya.
Menanggapi hal ini, warga berharap Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, melalui instansi terkait, dapat segera melakukan kajian ulang terhadap pemanfaatan Terminal Tabarenah agar keberadaannya tidak sia-sia.
“Kami hanya ingin tempat ini hidup kembali. Selain bisa menunjang transportasi, juga bisa membuka peluang kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat setempat,” tutup warga. (Jk)
