Rejang Lebong – Pembukaan Open Turnamen Gaple yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Rejang Lebong dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus Hari Lahir ke-80 Kejaksaan RI berlangsung meriah, Jumat malam (29/8/2025) di GOR Curup.
Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Kajari Rejang Lebong, Fransisco Tarigan, bersama Bupati Rejang Lebong, M. Fikri Thobari didampingi Wakil Bupati Hendri Praja, Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong, unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Curup, Kapolres Rejang Lebong, serta Dandim 0409/Rejang Lebong. Kehadiran jajaran pimpinan daerah tersebut semakin menambah khidmat sekaligus semaraknya acara pembukaan turnamen.
Turnamen gaple ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari Kabupaten Rejang Lebong, tetapi juga menarik minat dari kabupaten tetangga serta Kota Lubuk Linggau. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dengan membludaknya peserta dan penonton yang hadir memenuhi arena pertandingan.
Dalam sambutannya, Bupati Rejang Lebong M. Fikri Thobari menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, turnamen gaple menjadi wadah positif yang mampu mempererat silaturahmi antarinstansi dan masyarakat.
“Ini kegiatan positif, salah satu media kita untuk bersilaturahmi. Saya juga mengucapkan selamat kepada Kejari Rejang Lebong atas HUT Kejaksaan RI yang ke-80. Semoga menjadi momentum transformasi kejaksaan menuju Indonesia Maju,” ujarnya.
Fikri juga mengapresiasi dukungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rejang Lebong yang ikut berkontribusi dalam kegiatan ini. Ia berharap ke depan dapat terjalin kerja sama lebih erat, mengingat PWI memiliki banyak ide serta inovasi yang bisa mendukung program pembangunan daerah.
Sementara itu, Kajari Rejang Lebong Fransisco Tarigan dalam sambutannya sekaligus membuka turnamen menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang mendukung suksesnya acara tersebut. Ia menegaskan, selain sebagai hiburan, kegiatan ini juga bertujuan menghadirkan wajah kejaksaan dari perspektif yang berbeda.
“Melalui turnamen gaple ini, kami ingin menunjukkan bahwa kejaksaan hadir bukan hanya dalam bidang penegakan hukum, tetapi juga sebagai wadah sosialisasi hukum, membangun sportivitas, serta mempererat silaturahmi antar sesama,” tegasnya. (Jk)
